indonesaEnglish


Selasa, 11 Desember 2018

Menyusuri Jejak Kolonialisme At Angkringan Omah Londo - Rekomendasi Solo

Selasa, 11 Desember 2018


CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR
Menyusuri Jejak Kolonialisme
At Angkringan Omah Londo - Rekomendasi Solo



 “ Sebuah Tempat dengan Atmosphere Tempo Doeloe ! 
*****
Penulis

- At Angkringan Londo -

Selain Kota Yogyakarta,

Solo bisa dibilang jadi Tempat, yang sering Kami kunjungi saat menikmati Akhir Pekan (Weekend), maupun Hari Libur !

Jarak Kedekatan Lokasi dari Kediaman (Domisili) Kami di Kota Madiun,

Yang menjadi Alasan bagi Kami sering menghabiskan waktu di Kota Budaya ini.

Bayangkan !

Dari Perjalanan 1,5 Jam menggunakan Tol Bagi (Madiun) menuju Solo,

Kami bisa melakukan Perjalanan ini bolak - balik, hanya dalam Sehari.
- At Best Western Premier, Solo Baru -

Meski,

Pada umumnya,

Kami terbiasa menghabiskan Akhir Pekan (WeekEnd) dengan bermalam di Beberapa Hotel Terbaik di Kota Ini !


Kota Yogya dengan Sisi Pedestrian Terbaik nya !
At Jalan Malioboro - Yogyakarta

Tak seperti Yogya,

Yang memang seakan menjadi Tujuan Destinasi Wisata Terbaik di Indonesia selama Akhir Pekan maupun Libur Panjang,

Destinasi Wisata di Kota Ini memang masih terbilang sedikit !


Destinasi Hutan Pinus Geni Langit - Magetan !

Dan kalaupun Ada,

Lokasinya agak jauh dari Kota Solo !

Di Sekitaran Tawangmangu (Karanganyar), maupun Sarangan (Magetan).


- At Museum Batik Danar Hadi, Solo -


Sedangkan di Kota Solo,

Kebanyakan hanya merupakan Peninggalan Warisan Budaya, dan Kerajaan, yang diwariskan secara turun temurun, seperti :

Kompleks Keraton Surakarta Hadiningrat, Wilayah Kampung Batik Laweyan, dan Kauman, Taman Balekemambang, dan Sriwedari, Pasar Gedhe,

Hingga Beberapa Museum, seperti : Batik Danar Hadi, dan Radya Pustaka.

Itulah mengapa selain Kota Yogya,

Solo juga identik sebagai Salah SatuKota Budaya” di Indonesia !

Dan dari Tempat Ini,

Jawa seakan menemukan Jiwa (Ruh) nya !


Incip Selat Solo
- At Adem Ayem Resto -

Meski demikian,

Mengenai Keberagaman Kuliner,

Kota Solo memang pastinya lebih kaya dari Yogyakarta !

Ya !

Sepengetahuan Kami,

Kuliner Otentik di Kota Solo memang lebih variatif !

Meski diakui sekali lagi,

Dibandingkan dengan Kota Yogyakarta,

Kota ini, memang kalah dari Tingkat Kunjungan Wisatawan Domestik, maupun Asing, yang melancong ke Solo !

Bukan berarti,

Tidak Ada, yang menarik di Kota Solo !

Terutama mengenai Kuliner nya, yang memang dikenal lebih ber Aneka Ragam.

Sebut saja :

TengklengNasi LiwetSurabi, Sosis, Spikoe Orion, Timlo, Bistik, Selat Solo, Bakso, hingga Gudeg Solo, yang jelas beda dari Gudeg Yogya !

Bahkan,

Warung Angkringan, yang banyak tersebar di Wilayah Kota Yogyakarta, maupun Solo, seakan juga menjadi Ciri Khas bagi Kuliner Otentik Terbaik Solo !

Beberapa Warung Angkringan cukup dikemas dalam Suatu Tempat, yang Nyaman (Cozy),

Dan tak sedikit,

Berada di Beberapa Bangunan Tua Peninggalan Kolonialisme, yang banyak terdapat di Kota Ini !






















Berikut Kami Hadirkan 
Menyusuri Jejak Kolonialisme
At Angkringan Omah Londo - Rekomendasi Solo

At Angkringan Omah Londo

- At Angkringan Omah Londo -

Lokasinya tidak jauh  dengan Hotel Tempat Kami menginap, ketika itu !


Hotel Swiss Bell In, Slamet Riyadi Solo
Lokasinya Bersebelahan dengan Angkringan Omah Londo !

Terletak di Jalan Agus Salim, yang berada di belakang Jalan Slamet Riyadi, Sebuah Jalan Utama di Kota Solo,

Dan juga berdekatan dengan Stasiun Puwosari - Solo,

Membuat Tempat Makan ini,

Sepertinya selalu ramai dipadati oleh Para Penikmat Kuliner, yang berkunjung ke Kota Ini !

Terlebih, saat menjelang Malam Hari di Akhir Pekan (Weekend),

Banyak Masyarakat atau Kaum Urban Solo, yang sekedar Nongkrong Asyik di Tempat Ini !


- At Angkringan Omah Londo -

Suasana (Atmosphere) sebagai Tempat Nongkrong, yang Asyik sekaligus Nyeni, dan Romantis memang dipunyai oleh Angkringan Omah Londo.

Maklum !

Angkringan Omah Londo menempati Bangunan Tua Peninggalan Kolonialisme.

Ya !

Mungkin karena Faktor Kedekatakan Para Raja Solo dengan Penguasa Belanda, ketika itu, yang menyebabkan Banyak Bangunan Tua Sisa Peninggalan Kolonialisme Belanda di Kota Ini !

Dan sepertinya memanfaatkan Bangunan Tua, yang Banyak tersebar di Penjuru Kota Solo, dimanfaatkan secara benar oleh Tempat Makan Ini !

Dahulu Bangunan Ini bekas Rumah Dinas Petinggi Pabrik Es Batu di Zaman Belanda !
- At Angkringan Omah Londo -

Konon kabarnya,

Menurut Apa, yang Kami kutip dari Salah Satu Portal Media Informasi di Solo :

Tempat Makan ini, menempati bekas Rumah Dinas untuk Petinggi Pabrik Es Batu di Zaman Belanda !




Beberapa Peninggalannya, seperti :

Mesin Pembuatan, dan Timbangan Es Batu, masih tetap dipertahankan.

Walaupun, ketika itu,

Kami tidak sempat untuk mengabadikannya !

Link :
https://www.kabaresolo.com/2018/01/angkringan-omah-londo-solo-sensasi.html


Nuansa Kuno (Vintage) hampir menempati di Setiap Sudut Ruangannya !
- At Angkringan Omah Londo -


Begitupula dengan Nuansa Kuno (Vintage) pada Aneka Perabotan maupun Furniture nya makin menimbulkan Kesan Old School !

Seakan Kami berada dalam Nuansa Kolonialisme di Era Penjajahan Belanda !


Iringan Musik Electone, makin menimbulkan Suasana Romantis !
Sesekali Kamu bisa menyumbangkan Suaramu !
- At Angkringan Omah Londo -


Menyusuri Bangunan Tua Kolonialisme pada Angkringan Omah Londo memang cukup menghadirkan Suasana Romantisme tersendiri !

Terlebih Iringan Musik dari Pemain Electone beserta Penyanyinya, makin membuat Kamu tidak ingin beranjak pergi dari Tempat Ini !


Sesekali,

Kamu bisa ikut ambil bagian dalam menyalurkan Hobby Bermusik, dan Nyanyi Kamu !

- At Angkringan Omah Londo -

Itulah mengapa,

Ketika Beberapa Resto di Sekitar Jalan Slamet Riyadi lebih memilih Konsep Tema Industrial maupun Minimalis Retro, yang sedang Happening bagi Tempat Nongkrong Asyik nya,




Namun, 

Sekali lagi,

Angkringan Omah Londo, tetap memilih Tema Vintage, yang benar - benar Kuno Tempo Doeloe (Old School) pada Bangunan, maupun Isi Dalam Perabotannya !


- At Angkringan Omah Londo -

Untuk Menu Makanan, jangan ditanya ?

Meski menjual Menu Warung Angkringan Khas Yogya maupun Solo,

Namun Menu Makannya seakan naik Kelas !

Ya !

Harga boleh Kaki Lima,

Akan tetapi Rasa, maupun Suasana (Atmosphere) nya harus ***** !


- At Angkringan Omah Londo -

Kamu akan menemukan Menu Nasi (Sego) Kucing dalam Ukuran (Porsi), yang lebih kecil, seperti :

Nasi (Sego) Babat, Teri, Rica Ayam, Babat Gongso, Ikan Peda, Ayam Geprek, hingga Nasi Goreng Sosis !


- At Angkringan Omah Londo -


Begitupula dengan Beberapa Lauknya, seperti :

Tempe Goreng, dan Mendoan, Tahu, hingga Serunduan Sate Babat, Usus Ayam, maupun Pindang Telor Puyuh, menjadi Pelengkap Makan Kami, ketika itu !


- At Angkringan Omah Londo -

Penyajian, dan Penataan Hidangan Makanan (Platting),

Mulai dari Piring, hingga Gelas, yang serba Vintage, lagi lagi, juga bisa dibilang Tempo Doeloe !


- At Angkringan Omah Londo -

Finally,

Sebuah Ice Cream Coklat, dan Vanila dengan Stick Wafer menutup Suasana Makan Nikmat Kami di Angkringan Omah Londo !




Create your own user feedback survey
Alamat :


Jl. Agus Salim No. 2A, Sondakan, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57147

Kembali : ARTIKEL



Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA