indonesaEnglish


Sabtu, 06 Mei 2017

Lovely Travel - Sepenggal Cerita Terindah Di Solo Budaya

Sabtu, 06 Mei 2017


CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR

Lovely Travel - 
Sepenggal Cerita Terindah Di Solo Budaya


Wherever You Go,
Go With All Your Heart And Love
- Confucius

Berlibur itu, tidak melulu identik dengan sesuatu, yang harus Serba Istimewa (Special).

Di mana segala sesuatunya menjadi Utama, dan dipersiapkan hanya untuk liburan “Just For Holiday” !

Banyak Diantara Kita Melakukan Hal Ini !
Via : http://www.tourismconsultancy.com

Adakalanya, Kita dapat menikmati Liburan, saat Keperluan Lainnya, menjadi Hal Utama.

Baik itu Urusan Kantor, Bisnis, Ngedaftar Anak Sekolah di Luar Kota, maupun seabreg Keperluan Lainny(Workation).

Namun yang menjadi Pointnya Kamu masih dapat menikmati Liburan Bersama Pasangan, maupun Keluarga Kamu.

Intinya :
Kemanapun Kamu Pergi, 
Asalkan Pake Hati, dan Cinta pasti akan berasa Liburan !

Sebab bagi Kami, yang terpenting adalah menikmati detik tiap detik dari Perjalanan Kami, dan tentu saja mengabadikan setiap Moment Terindah Itu !

Hal inilah, yang beberapa waktu lalu, Kami lakukan.

Di mana Liburan bukan menjadi Hal Utama, tetapi di sela itu, tentunya Kami masih dapat mengabadikan Moment Terindah untuk Kami ceritakan ...

Berikut Kami Hadirkan
Lovely Travel - 
Sepenggal Cerita Terindah Di Solo Budaya













Kenapa Harus Solo ?

Via : http://www.esokharinanti.com



Sebelumnya telah Kami ceritakan, bahwa :

Alasan Kami berpergian kali ini, bukan demi tujuan berlibur semata, namun akhirnya jadi kebawa berasa (Baper) Liburan.

Terlebih di Bulan April - Mei, Tahun Ini, hampir Tiap Minggu di Kalender ada saja Tanggal Merah, yang jatuhnya kebanyakan di Akhir Pekan (WeekEnd), ya mau nggak mau jadi berasa liburannya ...


Keperluan untuk Service Mobile Honda Brio, yang Kami beli hampir setahun lalu menjadi alasan utama, kenapa Kami harus ke Solo.

Sudah menunjukkan angka 5000 Kiliometer, pada Speedometernya.

Ini saatnya Kami harus ganti Oli, dan service, yang memang masih Gratis selama 4 Kali. Di mana sebelumnya Kami melakukan Service Rutin di Surabaya, saat angka menunjukkan 2500 Kilometer.

Jadi ini sudah saatnya Kami harus service, dan ganti Oli Mobil !

Kami memilih Solo, karena lokasinya memang dekat dengan Kediaman (Domisili) Kami.

Maklum, Kota Madiun, tempat Kami tinggal tidak terdapat Dealer Service Resmi Honda, yang ada hanya Cabang Showroom Honda,

Dan pernah ketika Kami coba masuk ke tempat, yang katanya menjadi Bengkel di Showroom itu, jujur tidak memenuhi Standar Kelayakan.

Maaf, jika Kami bilang hanya berupa gudang, dan bukan bengkel.

Di Buku Panduan Pemakaian (User Guide) Honda, termasuk Buku Dealer Service Honda, memang tidak tercantum bahwa di Kota Madiun, terdapat Dealer Resmi Service Honda.

Terlebih, Kami punya pengalaman, yang tidak mengenakkan dengan Salah Satu Sales Marketing, di sana, yang Kami anggap tidak profesional !

Saat Kami mencoba membeli Mobil Tipe ini Secara Kredit melalui Bank Rekanan, yang Kami tunjuk.

Jadi dalam Sejarah Mobil Honda Brio, yang Kami dapat ini, sangat penuh perjuangan hingga ditangan Kami.

Mulai dari mengurusi segala Keperluan Perjanjian, dan Bukti Cover Note”, yang diminta oleh Pihak Rekanan Bank, Proses Transfer ke Showroom Honda Surabaya, dengan Salah Satu Sales Marketing, yang sangat Kooperatifhingga akhirnya, Mobil Honda Brio ini menjadi milik Kami !


Alḥamdulillāh, Finally, ditangan juga !

Kami, sangat bersyukur dengan Kendaraan, yang Kami punya saat ini !

Di saat Sebagian Orang mungkin beranggapan :

Apa itu Mobil LCGC !

Namun bagi Kami, tentunya Mobil ini akan menjadi Catatan Dalam Sejarah Perjuangan Kami, untuk mengarungi Bahtera Perkawinan, selama Lima Tahun ini.

Setidaknya, Kami tidak Kehujanan, saat berpergian naik motor. 

Terlebih lagi !

Kami bisa nyenengin Orangtua, maupun Saudara Kami untuk jalan - jalan, maupun sekedar Incip Kuliner, saat Mereka ke Kota Madiun.

Itu menjadi Alasan Utama bagi Kami, kenapa membeli Mobil.

Walaupun, jujur diakui hanya muat untuk 4 Orang (Kalau dipaksakan Maksimal, 5 Orang), tetapi lagi - lagi “Rasa Selalu Bersyukur” menjadi Alasan bagi Kami, untuk senantiasa merawat segala sesuatu Nikmat, yang diberikan oleh Allah SWT.

Rasanya terlalu capek,

jika Kita selalu melihat ke atas, terlebih di bawah tentu saja, masih banyak Orang, yang lebih kekurangan dari Kita.

Bukanya Kita menjadi Pesimis, dan Apatis !

Melihat ke atas untuk dapat Melihat Dunia, Berkarya, dan Mencari Kehidupan, yang lebih baik memang diperlukan, tetapi sesekali Kita juga harus dapat melihat ke bawah,

Di mana, ternyata banyak Orang, yang lebih Kekurangan dari Kita.

Tentunya, sekali lagi dengan tidak menghilangkan Arti Berusaha untuk menempuh Pencapaian Dalam Hidup, menikmati Proses Demi Proses itu terjadi di Kehidupan Kita

Sebab :

“Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri, yang mengubah apa apa, yang pada diri mereka ” - Surat Ar-Ra'd ayat 11

Dengan Selalu Bersyukur, termasuk di dalamnya Bekerja, hanya mencari Keridhoannya, Insya Allah, Allah SWT akan memberikan Rezeki, bahkan dari Jalan tak terduga sekalipun !

Intinya :
Harus Selalu Bersyukur, Menikmati Proses Demi Proses dari Kehidupan, yang Kamu jalani.

Ibaratnya, dalam Pewayangan, Kita ini hanya Wayang, yang diberi lakon. Di mana Kita harus selalu berusaha menjalani, yang terbaik. Akan tetapi Dalang, yang Maha Mengaturnya, ya tetap pada Allah SWT.

Back To The Topic !


Ini mungkin menjadi alasan Kami, untuk memilih Service Mobil di Honda Solo, ketimbang harus ke Honda Surabaya.

Mengingat, jika dihitung jarak tempuh Kota Solo dari Kota Madiun, hanya 90 Km (berkisar 3 jam), ketimbang Kami harus memilih service di Honda Surabaya, yang jarak tempuhnya 210 Km (berkisar 5 jam).

Menuju Solo

Menuju Solo ...

Finally, Kami akhirnya memutuskan berangkat pada Hari Sabtu, 29 April 2017, di mana Rencananya, Kami akan menginap satu hari di Kota Budaya ini.

Lagipula Perjalanan ini, terbilang jauh.

Khususnya bagi Kami, yang melakukan perjalanan ke Kota Solo, untuk pertama kalinya.

Daripada kecapean, dan menghindari sesuatu hal, yang tidak diinginkan terjadi, ya memang harus dengan menginap !

Pukul 05.00 WIB, selepas Adzan Subuh, Kami bergegas berangkat.

Asumsinya, Kami tiba Pukul 08.00 WIB, dari perjalanan tiga jam, Kota Madiun -Solo.

Maklum Jalur Solo - Madiun, bisa dikatakan, Salah Satu Jalur Favorit, dan Tersibuk.

Pada Jam Sibuk (Masuk Kantor, maupun Sekolah), jalur ini selalu ramai, dengan Hilir Mudik, maupun Lalu Lalang Kendaraan, yang melintasi Jalan Propinsi ini,

Dan jika sudah terjebak Macet, bisa menghabiskan 5 Jam Perjalanan dari Solo - Madiun.

Jadi, mau nggak mau, Kami ya harus berangkat Lebih Pagi !

Terlebih, ketika itu, walaupun Hari Sabtu, masih banyak Sebagian Orang, yang masuk Kantor, maupun Sekolah.

Sebelumnya, Kami telah mencari Informasi mengenai Letak Dealer Service Resmi Honda Solo.

Menurut Buku Panduan, ada dua tempat Dealer Service Resmi Honda di Solo, yaitu : berada di Kawasan Solo Baru, dan Slamet Riyadi.

Sengaja Kami memilih, yang berada di Kawasan Solo Baru.

Selain letaknya berdekatan dengan Hotel Kami menginap, Kawasan Solo Baru, juga dikenal dengan berdirinya Sejumlah Pusat Perbelanjaan, yang lokasinya masing - masing berdekatan.

Jadi, Kami tidak perlu repot untuk cari makan, maupun sekedar cuci mata.

Berikut Kami Hadirkan
Lovely Travel - 
Sepenggal Cerita Terindah Di Solo Budaya

Nikmati Perjalanan Kekinian Anda Dengan Kami
- Senopati Tour Madiun
Lihat Lebih Lengkap>>>




At Honda Solo Baru

Via : https://www.instagram.com

Pukul 08.15 WIB (Sesuai Kisaran Asumsi 3 Jam, Perjalanan Dari Madiun menuju Solo), akhirnya Kami tiba.

Saat itu, juga sudah terlihat Beberapa Orang ikut mengantri Service Mobil.

Maklum Hari Libur, jadi Banyak Pelanggan, yang menServicekan Kendaraan Mereka.

Batin Kami :

Mungkin juga banyak, yang melakukan hal serupa, sama seperti Kami

Dari Luar Kota, service Kendaraan Mereka, sekaligus berlibur di Kota Ini !

Cukup lama, Kami mengantri, sekitar tiga jam, hingga akhirnya Kendaraan Kami selesai juga.

Alamat :
Jalan Ir. Soekarno No.168, Solobaru, Madegondo, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57552 - Tlp (0271) 626059

At The Park Solo

Via : http://mall.theparksolo.com/

Sebelum Check In Hotel, dan selepas selesainya Kendaraan Kami diservice, Kami sempatkan untuk sekedar cuci mata maupun makan di The Park Solo.

Maklum Kami belum makan, hingga menjelang siang hari, kalaupun tadi, Kami hanya menikmati Makanan Ringan (camilan), di Tempat Service.

Lagipula, Lokasinya berdekatan dengan Hotel, tempat Kami menginap.

Kiranya seperti Superblock, yang berada dalam Satu Lokasi.



The Park Solo merupakan Salah Satu Mall Terbaik Indonesia, cukup Ikonik bagi Kota Solo.


Dengan Tenant Berkelas, seperti : Metro, Lotte Mart, Best Denki, Jaringan Bioskop XXI hingga Banyak Brand International Ternama, yang mangkal di tempat ini.


Tempat Makannya, juga terlihat Nyaman (Cozy).

Menganut Konsep Open Air, dengan Semilir Angin Cepoi - Cepoi, membuat Salah Satu Sudut Ruang Terbuka pada Malam Hari, cocok bagi Pertunjukkan Live Music Gratis, dan  menjadi Tempat Hangout Kekinian Banget bagi Para Muda Mudi Solo.

Sejumlah Resto hadir, sebut saja :

XO Suki & Dimsum, XO Cafe & Bistro, Imperial Jade, Ta Wan, Old Town, J.CO, Starbuks, HOB, hingga Excelso Cafe.


Meski, tidak terlalu luas, jika coba dibandingkan dengan Mall, yang berada di Jakarta maupun Surabaya,


Namun kehadiran The Park Solo, dengan Tenant Berkelas, cukup memberikan Suasana (Atmosphere) tersendiri bagi Wilayah Solo Baru, yang tidak dapat dipandang sebelah mata.


Via : https://asedino.wordpress.com

Ya, Solo Baru, memang bukan termasuk Wilayah Kota Solo, melainkan di Kabupaten Sukoharjo.

Namun, Kehadiran Beberapa Pusat Perbelanjaan, Ruko, hingga Gedung Pencakar Langit, serta Salah Satu Waterpark Terbaik Indonesia, cukup menjadikan Kawasan ini, seperti Daerah Kota Satelit (Mandiri), yang cukup lengkap dengan Fasilitas Penunjang Lainnya.

Kalau dilihat Kawasan ini, seperti :

Daerah Kelapa Gading (Jakarta), Kertajaya - Manyar (Surabaya), di mana Populasi Etnis Tionghoa, cukup mendominasi.

Entah darimana Ide membuka Kawasan Solo Baru menjadi Kota Mandiri bagi Para Etnis Keturunan Tionghoa ini ?

Sebab, Kota Solo, bukan Daerah Pesisir, yang dekat dengan lautan.

Di mana menurut Kepercayaan Orang Tionghoa, Daerah Pesisir adalah Daerah paling aman untuk ditempati dari Segi Ekonomi.

Karena mendatangkan Keuntungan (Hoki) bagi Mereka, yang mendiami Kawasan Pesisir.

Apakah Daerah di sekitar Kawasan Sungai Bengawan Solo, yang dapat menggantikan kedepannya ?

Entahlah !


                                   
Finally, cuci mata Kami, berhenti sejenak untuk Breakfast sekaligus Lunch (Brunch) di Tokio Bowl.

Resto ini, 11/12 menganut Konsep Serupa dengan Hoka - Hoka Bento (HokBen), maupun Yoshinoya.

Hal ini, bisa dibuktikan dengan Menu Teh Ocha, Minum Sepuasnya, yang bisa Kita beli terlebih dahulu, sama seperti di Yoshinoya.

Mengenai Taste (Rasa), juga nggak kalah Enak, dengan Kedua Resto tersebut di atas. Hanya saja memang kurang NgeHits, diantara Para Penikmat Masakan Jepang Cepat Saji Indonesia.


Kami memutuskan untuk mencoba incip Beef Misono Yaki, dan Yakiniku, ditambah Lemon Tea Dingin, dan Hangat.

Biaya Makanpun tidak terlalu mahal berkisar Rp. 75.000,- untuk Harga Total Makanan, yang Kami pesan !



Alamat :

TOKIO BOWL - The Park Solo
Lower Ground LG Block 26B - Tlp : (0271) 7891290

The Park Solo
Jl. Ir.Soekarno, Solo Baru, Madegondo, Grogol, Madegondo, Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57552 - Tlp : (0271) 624545

At Best Western Premier - Solo Baru

Via : http://www.bwpremiersolobaru.com/

Hampir dua jam, Kami putar - putar di The Park Solo.

Ini saatnya, Kami Check In Hotel, lagipula Kondisi Kami, yang kurang Sehat (Fit) waktu itu, mengharuskan Kami, “Saya, dan Istri” untuk beristirahat.

Mengistirahatkan Anggota Tubuh, akibat Perjalanan menggunakan Mobil, yang Kami anggap cukup jauh.

Sebenarnya Waktu Check In Kami, Pukul 14.00 WIB, namun Pukul 13.00 WIB, Karyawan Hotel membolehkan Kami untuk dapat masuk ke Kamar Hotel.

Seperti biasa Kami memesan melalui Traveloka, Sebuah Tiket Pemesanan Online Terpercaya.



Alasan Kami memilih di Traveloka, It’s So Simple !

Segala Hal, yang menyangkut Transaksi Pembayaran, langsung dikonfirmasikan kepada Kami,

Juga pada Aplikasi langsung tercatat, Kode Pemesanan Hotel.

Pihak Traveloka, segera menindaklanjuti, tentang Keluhan, maupun Pemberitahuan Para Pelanggan (Customer).

Seperti, yang terjadi pada Kami, ketika itu !

Di mana Kami lupa mencatat Pemesanan dengan Tempat Tidur Tunggal, bukan Kembar (Twin), dan Pihak Traveloka langsung menginformasikan Via Email,

Dan ketika Pihak Hotel tidak bisa untuk menindaklanjuti, Pihak Traveloka langsung menginformasikannya kembali.

Seperti terjadi pada Kami,

Ketika itu mengajukan permohonan untuk 1 Tempat Tidur (Tunggal), Pihak Traveloka menginformasikan akan ditindaklanjuti segera, jika tidak bisa : “Kami mohon maaf, sebab Tingkat Hunian (Occupancy) Hotel sedang penuh” - begitu kiranya Email, yang dikirimkan ke Kami.



Kami memesan Best Western Premier Hotel, untuk Deluxe Room, dengan Harga Rp. 635.000,- (2 Orang), sudah termasuk Sarapan (Breakfast), yang Kami bayarkan di tanggal 27 April 2017.

Kami Check In di tanggal 29 April 2017, untuk Waktu 1 Hari 1 Malam, Kami menginap di Hotel ini.


Berbicara tentang Perkembangan Hotel di Solo, memang dapat dikatakan cukup pesat. Bahkan Kota Solo, dan Sekitarnya, menawarkan Pemandangan Skyline untuk Kebanyakan Gedung Pencakar Langitnya.

Walaupun Sebatas Kotamdya, namun jumlah Gedung Tertinggi, di Kota Surakarta (Solo), dan Sekitarnya, termasuk Wilayah Solo Baru di Kabupaten Sukoharjo, jumlahnya cukup banyak.

Hasilnya :
Pemandangan Skyline Gedung Pencakar Langit, semakin mewarnai Kota Budaya ini.

Hebatnya lagi, Sejumlah Hotel dengan Fasilitas Bintang Empat maupun Lima, bisa Kamu temui dengan harga, yang lebih murah dari Kota Yogyakarta, maupun Semarang.


Via : https://www.bestwestern.com

Mengenal Hotel Best Western, tempat Kami menginap, merupakan Jaringan Hotel **** milik Negara Paman Sam, Amerika Serikat.

Hotel ini tersebar lebih dari 100 Negara di Dunia.

Dengan jumlah 4100 Hotel (Termasuk Jaringan Hotel Budget).

Di Indonesia sendiri juga tersebar di Beberapa Daerah.

Pada umumnya di Indonesia, Bangunan Hotel ini cukup tinggi.

Seperti : di Jakarta, Surabaya, Bandung, hingga Malang.

Kecuali di Bali, Hotel ini hanya bertingkat 4 - 5 lantai.

Hal ini sesuai dengan Hukum Adat Bali, yang tetap memegang teguh Adat Taksu, Demi menjaga Aura Kesucian, setiap Daerah di Bali.

Di mana tinggi Gedung di Pulau Dewata, tidak boleh melebihi 15 Meter.

Di Solo sendiri, Bangunan Hotel ini, mempunyai ketinggian 22 Lantai.


Memasuki Lobi Hotel, Kamu akan jumpai Nuansa Klasik Minimalis.

Hal ini nampak pada Interior Lobi, yang dibuat se Sederhana Mungkin.


Ketika, Kami memasuki Ruang Kamar Hotel, lagi Kami mendapati Hal Sama.


Namun kali ini, Nuansa Klasik, lebih dominan pada Interior baik itu Meja, Kursi, Tempat Tidur, hingga Lampu.


Untuk Ruang Kamar Mandi tidak ada masalah !

Semua tersusun rapi dan bersih.

Yang Kami senang, Pihak Manajemen, tidak pelit untuk memberikan segala Keperluan Mandi, seperi : Sabun, Shampo, Body Lotion, Pasta, dan Sikat Gigi hingga Sisir, semua tersedia dalam Kemasan (Packaging) Baik.


Kami berada di lantai 12 !

Di mana, lagi - lagi, Pemandangan Skyline Gedung Pencakar Langit Solo, cukup bisa dihadirkan dari Jendela Kamar.



Hotel ini juga menawarkan Fasiltas Kolam Renang, dan Gym, yang cukup layak.


Itulah sebabnya selain dekat dengan Beberapa Pusat Perbelanjaan, Kegiatan Berenang di Hotel, juga menjadi Alasan Kami.


Berada di Lantai Tiga, Kolam Renangnya menyatu dengan Restaurant, yang sering digunakan buat Pesta BBQ, tiap Akhir Pekan (WeekEnd).

Seperti Kebanyakan Hotel, yang menganut Konsep Kekinian, Latar Belakang (Background) Pemandangan Skyline, tentunya bisa jadi nilai tambah, bagi Kolam Renang ini.



Ketika Kami Sarapan (Breakfast), ke Esokkan Harinya, berbagai Pilihan Menu Kuliner Terbaik, sengaja dihadirkan oleh Hotel ini.

Kami rasa Hotel ini, cukup Recommended, dalam menyajikan Menu Sarapan (Breakfast).


Salad Buah + Puding

Mulai dari Menu International, “Western, Oriental, hingga Japanese”,  semua tersaji Enak !

Pilihan Salad, Dimsum, Macaroni Schotel, Kami rasa cukup baik dari Soal Rasa (Taste).

Dim Sum (Atas)

Belum lagi Menu Traditionalnya, seperti :

Bakmi Godog Jawa + Bakwan

Mie Godog Jawa, Aneka Camilan TraditionalBakwan, Mendoan, Perkedel Jagung”, Bubur Ayam, Gudeg Solo, hingga Nasi Liwet Khas Kota Budaya, sengaja dihadirkan bagi Para Pengunjung, yang memang kangen akan Makanan Traditional Tempo Doeloe.


Bubur Bandung

Hal ini, bisa jadi sangat Istimewa bagi Kami, yang kebetulan memang tidak sempat melakukan Eksplorasi Kuliner Traditional di Kota Solo, ketika itu.

Ya, hitung - hitung, Kami jadi dapat tahu tentang Rasa Kuliner Traditional di Kota Budaya ini.

Nasi Liwet

Seperti, yang Kita ketahui :

Alasan kenapa Para Pelancong, menjadikan Kota Solo sebagai Pelengkap Perjalanan, setelah mengunjungi Destinasi Terbaik di Kota Yogyakarta, salah satunya adalah : Aneka Kulinernya, yang cukup beragam macam Enak - Ngangenin, dibandingkan Yogyakarta.



Alamat :
Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru, Madegondo, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57552 - (0271) 623123

At Double Decker - Solo Baru

Via : http://remaja.suaramerdeka.com

Setelah Kami, menyehatkan seluruh Anggota Tubuh, dengan Berenang hingga  Pukul 18.00 WIB, dilanjutkan Shalat Maghrib + Isya ini saatnya bagi Kami jalan - jalan malam.


Kami rencanakan hanya disekitaran Hotel, Kawasan Solo Baru.


Double Decker, sengaja Kami pilih untuk menemani Dinner Romantis di Kota Solo.
Resto ini, Kami dapati setelah membaca Informasi pada Banner Resto tentang Promo Buy 1 Get 1 Free, di Bulan April untuk Menu Steak Terbaiknya.





New York Sirloin, dan Tenderloin Steak, dengan harga Rp. 88.000,-ketika itu bisa dapat 2, lantaran Promo Buy 1 Get 1 Free.

Kami juga tertarik dengan Burger Combo Meal !

Di mana Daging Burger Sapi Handmade Khas Resto ditambah Mustrad, Keju, dan Mozzarella, juga menjadi Pilihan Menu Dinner Terbaik Kami.


Harganya juga tidak terlalu mahal dengan kisaran Rp. 25.000,- / Burgernya.

Hot Chocolate, dan Lemon Tea menjadi Pelengkap Makan Malam Kami.

Rasa, yang ditawarkan cukup menggoda selera makan.

Ekspresi Nunggu Burger Buat Bekal Di Hotel !

Ini, yang membuat Kami tertarik untuk memesan 2 Burger lagi sebagai Menu Tambahan untuk bekal menginap di Hotel nanti.



Memasuki Resto ini, mungkin Banyak diantara Kamu, yang terlihat bersemangat.

Double Decker, yang dalam Istilah berarti Bis Tingkat, pastinya menghadirkan Bis Tingkat, sebagai Ikon Utamanya.

Jadi bisa dibilang Bis Tingkat, yang terletak di Pintu Utama, punya kesan Ikonik Banget.

Atmosphere tahun 60 - 70an (Back To Sixty - Seventy), memang menjadi Pilihan Konsep, namun tetap tidak terlepas dengan Gaya Kekinian, Khas Zaman Sekarang.


Hal ini terbukti :

Beberapa Lukisan Gambar Action Figure, seperti : Superman, dan Batman Versi Lawas menghiasi Beberapa Sisi Dinding Resto, hingga ke Lantai Dua maupun Paling Atas (Rooftop).



Di Atas Bis Tingkat, juga dijadikan Tempat Makan, mungkin maksudnya agar Suasana, jadi bertambah Romantis, dan menyatu dengan Nuansa Malam Wilayah Solo Baru.



Resto, yang menempati sebagian Lantai Dasar hingga Dua, Gedung Fave Hotel ini, memang menjadi Primadona Baru bagi Tempat Kumpul (Hang Out), Para Muda - Mudi Solo.


Alamat :

Ground Floor Fave Hotel
Jalan Ir. Soekarno, Solo Baru, Madegondo, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57552 - Tlp : (0271) 6727923

At Museum Danar Hadi Solo

Via : http://pariwisatasolo.surakarta.go.id

Sudah seharian penuh, Kami menikmati suasana keramaian di Solo Baru, mulai dari Service Mobil, Makan + Cuci Mata di The Park, Berenang  +  Nginep + Sarapan (Breakfast) di Best Western Hotel hingga  Makan Malam (Dinner) Romantis di Double Decker, rasanya memang belum puas.

Namun, bagaimanapun Kami harus Check Out, Pukul 10.30 WIB, 30 April 2017 untuk melanjutkan Perjalanan Pulang.

Namun SebelumnyaKami merencanakan mampir dulu ke Museum Batik Danar Hadi.



Museum ini terletak di Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Sebuah Jalan Utama, dan Terpanjang di Kota Solo, yang terkenal dengan Pedestrian Terbaiknya.

Lokasinya, juga berdekatan dengan Taman Sriwedari.

Namun sekali, yang membuat Kami bingung, ketika mencari alamat, yang dituju, adalah :  

Kami harus melewati Gang Buntu (Belakang Taman Sriwedari), saat menggunakan Google Maps, sebagai Teman Perjalanan Kami.

Ternyata memang benar !

Letaknya, yang tepat di Sisi Kanan Pedestrian Slamet Riyadi, membuat Kami sedikit bingung dalam mencari Lokasi, yang dituju.

Maklum Jalan Slamet Riyadi, hanya untuk Satu Jalur (One Way), jadi kalau salah langkah, atau terlewat beberapa ratus meter saja, membuat Kami harus putar balik.

Finally, Museum, yang dituju Kami dapati, setelah sebelumnya juga menanyakan lokasi, yang dituju kepada Beberapa Warga, yang sedang nongkrong di Pinggiran Pedestrian ini.



Museum Batik Danar Hadi (House Of Danar Hadi - HDH) bisa dibilang adalah Salah Satu Situs Cagar Warisan Budaya, yang terletak di Kota Solo.


Tempat ini mengkoleksi Ribuan Kain Batik Kuno, di mana jumlahnya hingga mencapai 10.000 Helai,

Selain itu, ada Bagian Tempat, yang menjual Batik Karya Terkini milik Danar Hadi.

Sehingga Wajar, jika diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Museum, yang mengkoleksi Batik Kuno Terbanyak, dan Terbaik.



Bangunannya, yang Kuno Khas Jawa - Eropa, membuat Museum Danar Hadi, menjadi semakin menarik.

Menurut Informasi, yang Kami dapat :

Bangunan Utama dari Museum Danar Hadi (HDH) merupakan Ndalem Wuryaningratan.

Bangunan ini dulunya adalah :  Kediaman Milik Seorang Pangeran, Cucu dari Raja Solo (Kasunanan Surakarta), Sri Susuhunan Pakubuwono IX dan Menantu dari Sri Susuhunan Pakubuwono X, yang bernama KRMTA Wuryaningrat.

Seiring dengan berjalannya waktu bangunan ini menjadi terbengkalai dan dipenuhi dengan rumput ilalang,

Sampai akhirnya dibeli oleh PT Danar Hadi pada tahun 1999, dan direnovasi.

Sekarang bangunan ini diubah menjadi Bangunan Serba Fungsi (Multipurpose Function Hall).

Jadi wajar saja,  Jika Museum Batik Danar Hadi - House Of Danar Hadi (HDH) menjadi Salah Satu Museum Terbaik Indonesia, baik dari Hasil Karya Budaya maupun Bangunannya.

Hal ini, yang menyebabkan Kami tertarik untuk datang ke tempat ini.

Jujur, jika Kami melihat di Beberapa Travel Blog Terbaik Indonesia, Museum ini terlihat Instagenic sekali.



Walaupun, tidak terlalu lama di Museum ini, Kami sempat mengabadikan Moment Terbaik, yang menjadi penanda di Kota Solo Budaya ...



Alamat :
Jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 261, Sriwedari, Surakarta, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141 - Tlp : (0271) 714326

Usai sudah Sepenggal Cerita Terindah Kami di Solo Budaya, sebelum akhirnya Kami memutuskan kembali ke Kota madiun, Pukul 13.30 WIB.

Berikut Beberapa Foto Kami :
At Solo - Budaya 


At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya At Solo - Budaya



Source : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Batik_Danar_Hadi

Lokasi :


Kembali : ARTIKEL





Kuliner Indonesia
Lihat Lebih Lengkap>>>



Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA