indonesaEnglish


Selasa, 01 Maret 2016

Stasiun Gambir

Selasa, 01 Maret 2016


Gambaran Umum

Stasiun Gambir (kode: GMR) adalah stasiun kereta api tersibuk di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia dan terletak di Gambir, Gambir, Jakarta Pusat. Stasiun ini dibangun pada dasawarsa 1930-an dengan nama Stasiun Koningsplein dan mendapatkan renovasi secara besar-besaran pada 1990-an. Stasiun ini mempunyai 4 jalur. Stasiun Gambir melayani transportasi kereta api kelas eksekutif dan campuran eksekutif bisnis untuk tujuan-tujuan utama di Pulau Jawa. Sedangkan untuk kereta api kelas ekonomi dan bisnis diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen). Di stasiun ini, tersedia pula bus DAMRI untuk menuju Bandara Soekarno Hatta. Stasiun ini berada di Daerah Operasi I Jakarta.

Posisi stasiun ini berada tepat di sebelah timur Monumen Nasional (Monas) serta terhubung akses jalan menuju Monas.


Sejarah

Di wilayah Weltevreden terletak di sebelah kanan Gereja Willem di Koningsplein Oost, kini Medan Merdeka Timur, pada tahun 1871 merupakan halte Koningsplein (halte Lapangan Raja). Halte kereta api ini terdapat beberapa ratus meter di selatan dari tempat Stasiun Gambir kini berada. Haltenya dikelola sampai tahun 1884 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij. Bangunannya berbentuk kecil dan sangat sederhana.

Halte itu kemudian digantikan oleh Stasiun Weltevreden, yang dibuka pada tanggal 4 Oktober 1884 di tempat Stasiun Gambir kini berada. Sampai tahun 1906, merupakan stasiun pemberangkatan untuk tujuan Bandung dan Surabaya. Gedungnya mempunyai atap yang bertumpu pada bantalan besi cor menurut rancangan SS (Staatsspoorwegen), demikian keterangan pada tahun 1881. NIS hingga saat itu tidak menempatkan atap-atap jenis tersebut, sementara SS telah menempatkannya di beberapa tempat.

Pada tahun 1928, setelah pengambilalihan SS pada tahun 1913, stasiun itu diperbesar dan satu tahun kemudian mengalarni perubahan besar-besaran di mana tampak luar bangunan dengan gaya art-deco. Atap penutup diperpanjang pada tahun 1928 hingga ke sisi utara sepanjang 55 meter. Kemudian pada tahun 1937 stasiun itu diresmikan sebagai Stasiun Batavia Koningsplein dan kemudian bernama Gambir.


Pada tahun 1990-an telah terjadi renovasi stasiun di ruas Manggarai-Jakarta Kota, menjadi rel layang.

Situasi

Stasiun ini bukan pemberhentian bagi KA Commuter Jabodetabek kelas ekonomi yang juga melayani rute Jakarta. Pemberhentian terdekatnya adalah Gondangdia. Meskipun PT KAI menerapkan sistem boarding pass, semua perjalanan KRL tidak berhenti di stasiun Gambir.


Stasiun ini terdiri dari tiga tingkat. Aula utama, loket, beberapa restoran dan toko, serta mesin ATM terdapat pada tingkat pertama. Tingkat kedua adalah ruang tunggu dengan beberapa restoran cepat saji dan kafetaria, sedangkan peron berada pada tingkat ketiga dan karena stasiun Gambir bersifat kelas stasiun besar, pengumuman memakai dwibahasa: Indonesia dan Inggris.


















STASIUN TERKAIT

Lokasi

 
Link :
https://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Gambir

Kembali : STASIUN



Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA