indonesaEnglish


Kamis, 24 September 2015

Demografi Bengkulu

Kamis, 24 September 2015


I. Penduduk


Jumlah penduduk di wilayah Provinsi Bengkulu tahun 2011 sebanyak 1.742.080 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 87 jiwa per km2 . Penyebaran penduduk di Provinsi Bengkulu masih bertumpu di Bengkulu yakni sebesar 18 persen dan Kabupaten Bengkulu Utara sebesar 15 persen sedangkan kabupaten yang terendah terdapat di Kabupaten Bengkulu Tengah 5,7 persen. Sementara dilihat dari kepadatan penduduk Kabupaten/Kota yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Bengkulu yakni sebanyak 2.168 jiwa per Km2 dan yang paling rendah adalah Kabupaten Mukomuko dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 39 jiwa per Km2 . Dilihat dari sisi laju pertumbuhan selama sepuluh tahun terakhir (2000-2010) Provinsi Bengkulu sebesar 1,64 persen lebih tinggi dari pertumbuhan nasional penduduk nasional (1,49%). Sementara untuk laju pertumbuhan penduduk kabupaten/kota tertinggi terdapat di Kabupaten Mukomuko 2,49 persen sedangkan yang terendah di Kabupaten Rejang Lebong sebesar minus 0,63 persen.


Perkembangan ketenagakerjaan di Provinsi Bengkulu dalam 5 tahun terakhir menurut jumlah penduduk usia kerja, angkatan kerja, penduduk bekerja, dan jumlah pengangguran terbuka. Perkembangan penduduk usia kerja, penduduk bekerja secara absolute menunjukkan peningkatan. Namun jumlah pengangguran terbuka cenderung meningkat. Penduduk Usia Kerja, Perkembangan jumlah penduduk usia kerja dalam lima tahun terakhir meningkat, jumlah penduduk usia kerja tahun 2012 mencapai 1.229.306 jiwa lebih besar dari tahun 2008, dengan jumlah angkatan kerja mencapai 861.394 jiwa dan bukan angkatan kerja 367.912 jiwa. Penyebaran penduduk usia kerja paling banyak terdapat di Kota Bengkulu yaitu sebanyak 223.272 jiwa.

II. Ekonomi

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) PDRB Provinsi Bengkulu menurut lapangan usaha Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dengan migas tahun tahun 2012 mencapai 24.17 miliar rupiah lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. PDRB ADHB dengan migas Provinsi Bengkulu menyumbang sebesar 0,36 persen terhadap PDB nasional (33 provinsi). Sementara untuk PDRB ADHK tahun 2000 dengan migas sebesar 9.464 miliar rupiah, sementara tanpa migas sebesar 9.464 miliar rupiah Tabel : Perkembangan PDRB menurut ADHB dan ADHK Provinsi Bengkulu, Tahun 2008-2012. Miliar Rupiah Tahun PDRB ADHB PDRB ADHK Dengan Migas Tanpa Migas Dengan Migas Tanpa Migas 2008 14.916 14.916 7.442 7.442 2009 16.385 16.385 7.860 7.860 2010 18.600 18.600 8.340 8.340 2011 21.269 21.269 8.878 8.878 2012 24.173 24.173 9.464 9.464 Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu tahun 2011, didominasi bersarnya kontribusi sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 39,84%, sektor perdagangan, hotel dan restoran (18,74%), dan sektor jasa (15,76%). Selain ketiga sektor diatas, sektor lainnya yang memiliki kontribusi cukup besar adalah sektor jasa keuangan (4,28%), dan sektor pengangkutan dan komunikasi (8,29%)

Prasarana dan Wilayah 
Pembangunan jaringan irigasi merupakan langkah strategis dalam mendukung peningkatan produksi pangan, serta dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.Luas Potensial jaringan irigasi diBengkulu meliputi 89.859 hektar atau 1,22 persen dari jaringan irigasi potensial di Indonesia.Sementara untuk jaringan irigasi terbangun tersier sekitar 86.236 hektar dan luas jaringan irigasi utama sekitar 89.434 hektar.Sementara menurut kewenangan, sekitar 27.087 hektar atau sekitar 31 persen kewenangan pusat14.203 hektar (16%) kewenangan provinsi, dan 45.448 hektar (52%) kewenangan kabupaten/kota.

Pendukung sektor pariwisata juga menunjang perekonomian Bengkulu. Pariwisata yang ada di Benglu antara lain :

  1. Pantai Panjang Lokasi pantai Panjang sekitar 3 km dari kota Bengkulu. Sekitar 7 km panjang pantai dengan 50 meter lebar dari jalan raya. Banyak transportasi umum yang menuju ataupun pergi dari Pantai Panjang. Pohon Cemara yang rindang menghiasi sepanjang pantai. Hotel dan restoran juga banyak terdapat disana. Pantai ini juga memiliki fasilitas area parkir, kolam renang, cottage dan lainnya yang mendukung wisata disana.
  1. Pantai Pasir Putih Pantai ini terletak di arah selatan bagian Pantai Panjang. Ada patung Gajah Putih yang menandai daerah ini. banyak hotel dan penginapan yang tersedia. Jarak sekitar 19 km dari pusat kota Bengkulu. Kondisi jalan menuju kesana sangat baik. Bisa melewati jalan Jenggalu Lingkar Barat. Tempat ini dapat dicapai dengan kendaraan roda empat jenis apapun. Kondisi pantai sangat bersih dengan pasir pantainya yang putih dan pohon cemara yang tumbuh disekitarnya.
  1. Pulau Tikus Pulau ini terdiri dari satu pulau induk dan beberapa pulau-pulau kecil lainnya yang mengitari dan dengan karang-karang yang indah. Pulau tikus sangat cocok untuk wisata laut. Pulau ini dapat dicapai sekitar 1 jam dari kota Bengkulu dengan menggunakan kapal boat.
  1. Danau Dendam Tak Sudah Danau ini dikelilingi oleh perbukitan kecil, dengan bukit barisan sebagai latar belakangnya. Jaraknya sekitar 8 km dari pusat kota Bengkulu. Anggrek air Vanda Hookeriana tumbuh sepanjang danau. Ketika musim bunga anggrek tersebut membuat danau menjadi indah dan lebih sejuk.
  1. Tapak Padri dan Pantai Jakat Terletak sangat dekat dengan Benteng Marlborough dengan pemandangan laut yang indah. Tapak Padri dataran yang cukup tinggi sehingga kita dapat melihat matahari terbenam. Masyarakat sering berkunjung ketempat ini pada sorehari untuk melihat sunset.
  1. Taman Hutan Hujan Tropis (Tahura) Lokasinya sekitar 16 km dari pusat kota Bengkulu yang dapat dicapai oleh berbagai jenis kendaraan roda empat. Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk area observasi dan tempat kemah dengan keadaan alam yang indah.
  1. Taman Berburu Seblat terletak diwilayah kabupaten Bengkulu Utara,taman berburu ini ialah tempat ideal bagi kita yang hobi berburu. Adapun hewan buruan yaitu babi, kancil, kelinci, kijang, tupai, rusa dll. Selain hewan tersebut ada juga hewan-hewan lain yang hidup di sana antara lain monyet dan kera.
  1. Taman Wisata Konak Ialah taman terpadu dengan konsep alami dan modern yang berlokasi diwilayah Kepahiang,Bengkulu. Taman ini memiliki banyak koleksi satwa berukuran kecil-sedang serta memiliki banyak wahana permainan keluarga.
  1. Danau Tes Ialah danau terbesar di Bengkulu,danau ini memiliki pemandangan dengan latar bukit bukit yang menghijau nan indah. Ditengah danau terletak persawahan penduduk yang spektakuler dan sebuah gunung pasir. Suku disekitar danau Tes ialah suku Rejang dan budaya Rejang sangat khas. Sungai Ketahun ialah sungai yang menjadi sumber air utama danau Tes. Pemerintah Lebong saat ini sedag menyiapkan motel murah,restoran seafood,restoran terapung,pasar dan minimarket.
  1. Danau Gedang dan Bukit Menghijau Ialah danau yang masih asri sekali diwilayah Bengkulu Utara. Banyak jenis ikan dan belut didanau ini. Sayang,akomodasi kurang terbangun.
  1. Danau Mas Harun Bastari Terletak dikecamatan Selupu Rejang,Rejang Lebong. Ialah danau yang unik dengan pulau kecil dari rerumputan liar ditengahnya. Danau ini telah memiliki fasilitas-fasilitas yang sangat lengkap dan bagus.
  1. Danau Musi,Suro Ialah danau dikabupaten Kepahiang yang cukup indah. Terletak disekitar desa Suro Ilir. Fasilitas jalan/akomodasi serta hal-hal lain sudah bagus
  1. Taman Nanua Taman ini berada dipulau terluar RI yakni Enggano,ialah taman burung dan reptil mini.
  1. Tanah Lot Lais Formasi batu-batu karang dipinggir pantai Lais,Bengkulu Utara yang sungguh indah. Cocok untuk melihat sunset yang indahnya luar biasa,karena keindahannya itulah tempat ini dinamai Tanah Lot Lais karena mirip dengan Tanah Lot yang asli di Bali
  1. Danau Picung Ialah danau disekitar Tubei,ibukota kabupaten Lebong. Danau ini terletak dipusat kota dengan akses akomodasi yang lancar. Rumah dinas bupati juga menghadap kedanau indah ini. Pinggiran danau dibuka untuk umum sebagai wilayah pemancingan
  1. Taman Wisata Dio Bagite Ialah kebun binatang mini dengan koleksi cukup banyak satwa. Taman ini terletak sangat strategis dipenggkolan jalan Curup-Lubuk Linggau.
  1. Danau Tujuh Warna Terletak didaerah Rimbo Pengadang, ialah telaga dengan 7 kawah yang masing-masing berbeda warnanya. Ada kawah berwarna putih, biru dan lainnya. Jalan menuju kesana cukup baik, bisa menggunakan roda empat. Namun alangkah menariknya kalau dilakkan dengan berjalan kaki secara beramai-ramai. Pada saat akan menuju kawah, kita pertama kali akan menjumpai kawah biru dan harus melewati jalan setapak yang cukup terjal. Banyak pepohonan yang berdiameter satu meter lebih yang menghiasi pemandangan dikiri kanan jalan setapak. Matahari akan terlihat cahayanya saja karena terhalang pepohonan. Suhu yang cukup tinggi sehingga bisa untuk memasak telur atau menanak nasi. Beberapa kawah bersuhu 70 derajat celcius cocok untuk terapi penyakit kulit dan rematik.

Wisata budaya dan peninggalan sejarah

  1. Benteng Marlborough Benteng Marlborough dibangun oleh perusahaan india timur di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Callet. The fort constitutes the strong fort, Benteng Marlborough berdiri mengahadap selatan dan memiliki luas 44,100 meter persegi. Benteng ini mempunyai bentuk bangunan abad 18, menyerupai kura-kura. Pintu utamanya dikelilingi parit yang luas dan dapat dilalui oleh jembatan. Menurut masyarakat sekiotar di benteng itu juga terdapat pintu keluar bawah tanah yang dulu digunakan pada waktu perang.
  1. Rumah Pengasingan Bung Karno Pada zaman koloni Belanda(1939-1942), Soekarno (Yang kemudian menjadi Presiden RI yang pertama) pernah diasingkan di Bengkulu. Selama dalam pengasingan Soekarno tinggal di rumah yang beralamat di Anggut Atas dan sekarang dikenal dengan jalan Soekarno-Hatta. Beberapa peralatan, sepeda, perpustakaan buku-buku, dan yang lainnya yang pernah dimiliki oleh soekarno disimpan di dalam rumah ini. Selama tinggal di Bengkulu, Soekarno mendesain masjid, yang sekarang dikenal dengan Masjid Jamik (Jamik Mosque).
  1. Parr and Hamilton Monuments Parr Monuments terletak di depan Pasar Barukoto diseberang benteng Marlborough, sedangkan Hamilton Monuments terletak di Jalan Soekarno-Hatta. Monument ini dibangun oleh Inggris untuk memperingati kekalahan mereka di Bengkulu.
  1. Museum Provinsi Bengkulu Museum Bengkulu terletak di bagian selatan dari jalan utama kota Bengkulu, yaitu di jalan Pembangunan. Disini kita dapat melihat berbagai macam benda benda bersejarah. dan juga baju batik buatan Bengkulu yang dinamakan kain Besurek.
  1. Rejang Lebong Air Panas dan Air Terjun Suban. Terletak 6 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal dan terdapat air panas serta dua air terjun. oleh pemerintah dibangun berbagai macam fasilitas umum untuk menunjang pariwisata di sana.
  1. Danau Pematang Terletak 16 km dari Curup dan dapat dicapai dengan mudah dengan transportasi umum. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan. Bukit Kabal Terletak 19 km dari Curup dengan jalan aspal yang menghubungkannya. Dengan tinggi sekitar 1,936 m diatas permukaan laut dengan keindahan alam yang menakjubkan.
  1. Danau Tes Terletak 51 km dari Curup di Kecamatan Lebong Selatan, Danau ini adalah danu terbesar di provinsi Bengkulu dengan jarak 3 km. dan digunakan juga sebagai pembangkit listrik tenaga air. Tempat ini juga biasanya sebagai tempat peristirahatan bagi turis untuk melihat panorama yang indah dan matahari terbenam.
  1. Kolam Renang Tabarena Terletak 4 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal. Tabarena adalah kolam renang alam yang berada di sungai dengan airnya yang bersih dan dingin.
  1. Air Terjun Kepala Curup Terletak 29 km dari Curup dengan tinggi 100 meter dengan airnya yang segar dan sering dikunjungi oleh wisatawan.
  1. Sungai Air Putih Terletak di Tambang Sawah, sekitar 15 km dari Muara Aman atau 80 km dari Curup, sungainya terdiri dari air panas dan air dingin.
  1. Makam Sentot Alibasyah Terletak di Desa Bajak, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Sentot Alibasyah merupakan salah satu Panglima Pangeran Dipenegoro yang dikirim ke Bonjol sewaktu Perang Padri.
  1. Pusat Pelatihan Gajah Terletak di Seblat, kecamatan Napal Putih - Bengkulu Utara.
  1. Gunung Kaba Terletak di Curup, Gunung ini dijadikan tempat rekreasi alam terfavorit bagi pendaki baik dari wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, dan sekitarnya.
  1. Suban Curup, Tempat pemandian air panas ini terletak d kaki gunung kaba. Disini anda bisa mandi dengan air panas yang asli dari alam dan anda juga bisa menikmati keindahan alam yang masih alami dan segar.
Obyek wisata andalan



  1. Bunga Raflessia Arnoldy Semasa Pemerintahan Inggris, Bunga ini ditemukan pertamakali oleh Sir Thomas Raffles dan Dr. Arnoldy di Dusun Lubuk Tapi pada tahun 1818. Bunga ini adalah bunga terbesar di dunia dengan diameter 100 cm. Bunga ini membutuhkan 6 sampai 8 bulan untuk tumbuh dan 15 hari setelah itu untuk berbunga. Keunikan dari bunga ini adalah tidak adanya akar, daun dan batang. Tumbuhan ini termasuk parasit kerena tidak adanya klorofil dan haustoria. Bunga ini sering tumbuh dan ditemukan di Taba Penanjung I dan Taba Penanjung III (Bengkulu Tengah), daerah di wilayah kabupaten Kepahiang, dan daerah di wilayah kabupaten Rejang Lebong.
  1. Bunga Kibut (Amorphopalus Titanuum) Bunga ini sangat menarik dan cantik. Tidak memiliki batang dengan tetapi memiliki bunga yang tinggi sekitar 3 m dan kuat. Bunga ini tumbuh di sekitar Rejang Lebong mengelilingi Kepahiang, Bengkulu Utara, and Bengkulu Selatan.
  1. Anggrek air Vanda Hookeriana Berdasarkan ahli tanaman yang datang ke Bengkulu, anggrek air ini hanya terdapat di Danau Dendam Tak Sudah yang terletak sekitar 5 km dari kota Bengkulu. Beberapa macam anggrek liar dan alami lainnya dapat pula ditemukan di provinsi Bengkulu.
  1. Kekayaan Hutan Berbagai macam kekayaan hutan yang dapat ditemukan di Bengkulu seperti Kayu Medang, Meranti, Rattan, Damar. Tanaman lainnya yang dibudidayakan oleh masyarakat adalah Minyak sawit, getah karet, kopi, durians, jeruk, sayuran, dan lainnya.
  1. Fauna Beberapa macam hewan seperti macan, kijang, gajah, monyet, rangkong adalah hewan yang menempati hutan di provinsi Bengkulu.
  1. Upacara Tabut Tabut adalah upacara tradisional tentang kepahlawanan Hasan dan Husen, Mereka mati dalam peperangan melawan orang-orang Yazid. Perayaan pertama kali dilaksanakan oleh Syekh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada abad ke 15. Syekh Burhanuddin (Imam Senggolo) Menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga pewaris Tabut. upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 muharram (berdasar kalendar islam)setiap tahun.
  1. Upacara Lainnya yang mengiringi Tabut Upacara Mengambil Tanah, dilakukan malam 1 Muharram. Duduk Penja, 4 dan 5 Muharram. Menjara, 5 sampai 6 of Muharram. Anak Jari-Jari dan Seroban, 7 sampai 8 Muharram. Arak Gedang, 9 Muharram. Tabut Tebuang, 10 Muharram.
  1. Taman Laut Taman ini terletak sekitar pulau Enggano.
  1. Taman Nasional Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Terletak di Kecamatan Seblat sekitar 100 km dari kota Bengkulu. Taman Nasional lainnya terletak di Selatan Kaur, 80 km dari Manna. Taman ini merupakan bagian dari Taman Nasional Sumatera Selatan(TNSS I). Berbagai macam hewan dapat dijumpai di sana.
  1. Taman Berburu Gunung Nanu'ua, hutan yang masih alami yang terletak di Pulau Enggano. Hewan yang dapat diburu adalah banteng liar, babi hutan, kijang, dan beberapa jenis lainnya. Semidang Bukit Kaba, terletak di Taba Penanjung dengan luas area 15.300 hektare.
  1. Elephant Training Center (ETC) di Seblat Terletak di sebelah sungai Seblat, Putri Hijau, Bengkulu utara. Tempat latihan ini adalah salah satu dari tempat latihan yang ada di Indonesia(Way Kambas ETC, Lampung; Lhokseumawe ETC, Aceh; Sebangau ETC, Riau; Sebokor ETC, Sumatera Selatan). Untuk mencapai kesini dapat menggunakan kendaraan roda empat. terletak 132 km dari Bengkulu atau sekitar 3 jam perjalanan. Kita dapat melalui : Simpang Air Muring ke Desa Suka Maju, kemudian berjalan kaki sekitar 5 km. Dan Simpang Desa, Kota Bani, Suka Merindu, dan Suka Baru. Sayang sekali, jalur ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. 

III. Pendidikan

Perkembangan kondisi pendidikan menurut indicator Angka Melek Huruf (AMH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan Angka Partisipasi Sekolah (APS), secara umum kondisi pendidikan di Provinsi Bengkulu menunjukkan perbaikan dalam lima tahun terakhir (2005-2011). AMH Provinsi Bengkulu tahun 2011 mencapai 95,40 persen lebih tinggi dari rata-rata AMH nasional, AMH tertinggi di Kabupaten Bengkulu (99,28%) dan terendah di Kabupaten Bengkulu Tengah (91,89%). Gambar 6: Perkembangan Angka Melek Huruf Provinsi Bengkulu Tahun 2005-2011 Gambar 7: Perbandingan Angka Melek Huruf Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2011 Sumber: BPS 2011 Rata-Rata Lama Sekolah tahun 2011 mencapai 8,33 tahun berada diatas RLS nasional. Sementara untuk perbandingan RLS antar kabupaten/kota, RLS tertinggi terdapat di Kota Bengkulu (11,03 tahun) dan terendah Kabupaten Bengkulu Tengah (7,25 tahun.


IV. Sejarah

Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung, dan Kerajaan Marau Riang. Di bawah Kesultanan Banten, mereka menjadi vazal. Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inderapura semenjak abad ke-17. British East India Company (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdagangan lada Bencoolen/Coolen yang berasal dari bahasa inggris "Cut Land" yang berarti tanah patah wilayah ini adalah wilayah patahan gempa bumi yang paling aktif di dunia dan kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadi Kota Bengkulu. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan VOC, dan EIC dilarang berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal 12 Juli 1685 mengizinkan Inggris untuk mendirikan benteng dan berbagai gedung perdagangan. Benteng York didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungai Serut. Sejak 1713, dibangun benteng Marlborough (selesai 1719) yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi. Sejak dilaksanakannya Perjanjian London pada tahun 1824, Bengkulu diserahkan ke Belanda, dengan imbalan Malaka sekaligus penegasan atas kepemilikan Tumasik/Singapura dan Pulau Belitung). Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian dari Hindia Belanda. Penemuan deposit emas di daerah Rejang Lebong pada paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini, kegiatan penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit. Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk Sukarno. Pada masa inilah Sukarno berkenalan dengan Fatmawati yang kelak menjadi isterinya. Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsi Sumatera Selatan. Baru sejak tanggal 18 November 1968 ditingkatkan statusnya menjadi provinsi ke-26 (termuda sebelum Timor Timur).

V. Sistem Pemerintahan

Propinsi Bengkulu terdiri dari 9 Kabupaten dan 1 Kotamdaya yaitu Kota Bengkulu yang beribukota di Bengkulu

Daftar kabupaten

No.
Kabupaten/Kota
Ibu kota
1
Kabupaten Bengkulu Selatan
Kota Manna
2
Kabupaten Bengkulu Tengah
Karang Tinggi
3
Kabupaten Bengkulu Utara
Arga Makmur
4
Kabupaten Kaur
Bintuhan
5
Kabupaten Kepahiang
Kepahiang
6
Kabupaten Lebong
Muara Aman
7
Kabupaten Mukomuko
Mukomuko
8
Kabupaten Rejang Lebong
Curup
9
Kabupaten Seluma
Tais
10
Kota Bengkulu
-


ENSIKLOPEDI LAINNYA



Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA