indonesaEnglish



Jumat, 12 Februari 2016

Jatuh Bangun Perjuangan Cinta yang Hanya Dirasakan Oleh Pacar Prajurit TNI

Jumat, 12 Februari 2016

 ppp
Via www.moslemforall.com

Jatuh Bangun Perjuangan Cinta yang Hanya Dirasakan Oleh Pacar Prajurit TNI
Punya pacar yang berprofesi sebagai abdi negara itu memang membanggakan. Bekerja dengan dedikasi yang tinggi untuk melayani negara dan rakyat bukanlah sebuah pekerjaan yang main-main. Sebagai seorang abdi negara, tentu dia harus mau menomorduakan kepentingan pribadinya demi kepentingan negara. Ternyata tak hanya prajurit TNI saja lho yang tugasnya selalu berjuang, tetapi para pacar TNI juga selalu berjuang untuk menjalani cinta dengan anggota TNI. Seperti apa suka dukanya menjalani hubungan cinta dengan seorang TNI?

1. Nggak cuma seorang prajurit TNI aja yang harus punya mental baja. Pacarnya juga harus punya mental baja ngejalanin LDR!

Pacaran sama TNI itu pasti LDR via www.brilio.net
  
Menjalani komitmen cinta dengan seorang TNI itu berarti harus siap dengan segala konsekuensi yang nggak mudah. Salah satunya adalah harus rela dan siap menjalani LDR. Kapanpun kamu harus siap ditinggal kekasihmu untuk mengemban tugas ke luar daerah selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

2. Namanya juga LDR-an, kamu udah akrab banget sama yang namanya rindu setengah mati


Rindunya setengah mati via rebloggy.com

Namanya juga lagi LDR dan ditinggal jauh dalam waktu yang gak sebentar, rasa rindu yang memuncak itu pasti sering terjadi. Kalaupun kamu tinggal satu kota dengan tempat dinasnya, belum tentu kamu dan dia bisa bertemu sewaktu-waktu. Tak setiap hari atau setiap minggu dia mendapatkan jatah libur atau pesiar dari kesatuannya, ditambah lagi kalau ternyata lagi dapat tugas piket atau kegiatan militer yang lain.

Kebayang ‘kan gimana rindunya bertemu dengan dengan kekasih hati? Tapi yakin deh, semua rindu bakal terbalas saat pasanganmu dapat jatah cuti. Tapi kalau pasanganmu nggak dapet cuti gimana? Ya, kamu cuma bisa lihatin foto-foto, paling pol Skype-an. Rasanya pengen teriak:

Culik adek ke barak, Bang.. culik adek sekarang juga, Bang!

3. Siapa sih yang nggak bangga punya pacar seorang abdi negara? Tapi rasa bangga itu datang beriringan dengan rasa khawatir dan cemas

Bangga tapi juga cemas via www.bijaks.net

Pacaran sama abdi negara itu campur-campur rasanya. Antara bangga tapi juga penuh rasa cemas. Bangga karena perawakannya yang gagah dan sikapnya yang berwibawa, dan bisa dipastikan juga kita bakal aman bersama mereka. Tapi disamping itu ada konsekuensinya juga, kita bakal merasa cemas dan khawatir dengan keadaan dia.

Terlebih kalau mereka dikirim tugas ke daerah konflik dalam jangka waktu yang gak sebentar. Karena waktu dan bahkan nyawa mereka sudah ‘dikontrak’ oleh negara.

4. “Kesabaran” adalah amunisi utama dalam menjalankan misi mempertahankan hubungan asmaramu dengannya


Harus punya stok sabar segudang via www.dailymail.co.uk

Modal utama yang harus dimiliki oleh seorang abdi negara adalah kesabaran. Sabar menunggu kekasih yang sedang bertugas diluar sana, sabar menunggu datangnya hari pertemuan, sabar menanti sms atau telpon, dan harus sabar kalau tiap rindu melanda cuma bisa guling-guling sambil melukin fotonya aja.

Seorang abdi negara nggak mudah memegang alat komunikasi, apalagi abdi negara yang baru masuk dan sedang masa pendidikan. Mau tak mau kamu harus siap sedia stok sabar yang segunung, karena hanya kesabaranlah yang bisa membuatmu bertahan menjalani hubungan dengannya.



















5. Tapi, di balik pilunya menjalani hubungan LDR, kamu dan dia bisa jadi lebih fokus dalam menjalani karir masing-masing

Fokus karir masing-masing via www.vemale.com

Untuk kalian yang sedang atau akan menjalani hubungan dengan abdi negara yang tinggalnya jauh disana dan jarang banget ketemuan, nggak perlu galau berkelanjutan. Ada keuntungan yang bisa kalian dapatkan dari menjalin hubungan LDR kok!

Kamu dan dia bisa lebih fokus dan total dengan karir masing-masing. Kamu tak harus repot-repot membagi waktu antara pekerjaan dan urusan percintaan. Selain itu kamu dan dia pun jadi bisa lebih fokus dalam mengumpulkan pundi-pundi modal untuk melanjutkan ke hubungan yang lebih serius. Kalau sama-sama berhasil, kalian juga ‘kan yang akan menikmati hasilnya.

6. Selain hari gajian, hari libur adalah hari yang paling membahagiakan bagi dirimu dan dirinya

Hari libur adalah hari yang dinanti-nanti via www.merdeka.com

Hari libur adalah hari spesial yang paling dinanti-nanti. Di hari inilah kamu bisa melepas rindu sepuas-puasnya dengan kekasihmu. Saking jarang banget jalan dan berkomunikasi di hari-hari biasa, saat ketemu atau berkomunikasi di hari dia libur, kamu merasa seperti sepasang kekasih yang baru sajajadian dan dimabuk asmara.

Seorang abdi negara yang baru masuk dan sedang menjalani masa pendidikan, untuk bisa memegang ponsel aja harus nunggu hari Minggu (mayoritas), dan itupun kalau pasanganmu beserta rekan sekompinya tidak melakukan kesalahan. Kalau mereka berbuat kesalahan, dia tetap tidak bisa mengambil ponselnya. Kalau udah begini, cukup bertemu dalam do’a aja deh… :’)




















7. Kalau TNI dituntut untuk berjuang membela negara, kamu sebagai pacarnya dituntut untuk memperjuangkan kesetiaanmu


Setia adalah tanda kamu sabar menjalani hubungan ini via www.flickr.com

Ini nih, godaan yang paling mainstream dialami oleh para pasangan LDR. Jangan coba-coba dengan yang satu ini kalau kamu nggak mau hubungan kalian kandas di tengah jalan. Sekali lagi, menjalani hubungan dengan seorang TNI itu harus sabar, dan jika kamu tergoda untuk selingkuh, itu artinya kamu tidak punya kesabaran dalam menjalani hubungan ini.

Walaupun berat menjalaninya, tapi bagaimanapun juga kesetiaan adalah harga mati dalam sebuah hubungan. Jangan lelah untuk selalu mengingatkan diri sendiri bahwa pasanganmu disana tidak untuk bersenang-senang, mereka hidup memeras keringan dan banting tulang di barak (asrama) demi masa depan kalian berdua juga.

8. Masa-masa cuti adalah masa-masa terindah sepanjang perjalanan cintamu dengannya

Kalau begini mana yang TNI ya ? via ronamase.blogspot.com

Setelah sekian lama tinggal di barak, latihan di hutan, lari-lari, hujan-hujanan, panas-panasan. Di masa cuti inilah mereka bisa pulang, melepas rindu dengan orang tua, sanak saudara, merasakan kembali nikmatnya masakan ibu, dan melepas rindu dengan pasangannya yang terkasih.

Tapi sayangnya, jatah cuti yang diberikan hanya selama 2 minggu! Nah, karena itulah luangin dan manfaatin waktu sebaik mungkin deh dengan pasanganmu di saat mereka cuti. Jarang-jarang loh mereka bisa libur panjang begini!

9. Kamu adalah sumber semangat baginya. Memberinya dukungan dan semangat adalah tugasmu


Saling mendukung via www.mentalhealthy.co.uk

Tugas dan latihan yang mereka lakukan lebih sering berhubungan dengan kegiatan fisik, jadi tak heran pada saat menghubungimu mereka terdengar seperti kecapaian. Saat dia menelepon adalah saatnya buatmu untuk memberinya dukungan dan semangat. Karena dengan cara sepert itulah yang bisa meringankan bebanmu dan dirinya. Yakin deh, dia pun jadi lebih giat lagi latihan nembaknya, hehe…

10. Saling berbagi cerita dengannya adalah hal yang penting buatmu dan dia. Kalian bisa saling meringankan beban dan menguatkan pundak


Saling mendukung via www.mentalhealthy.co.uk

Karena hubunganmu dengannya terbatas oleh jarak dan waktu, setiap kali ada kesempatan untuk bertemu dan berkomunikasi, pasti akan jadi momen yang spesial dan berharga. Setiap obrolan yang terjadi akan lebih terasa bermakna dan berkualitas.

Meski tak intens berkomunikasi, tak membuatmu menjadi merasa tertutup padanya, tapi justru sebaliknya. Kamu dan dia malah jadi lebih terbuka satu sama lain. Kalian saling berbagi cerita tentang apa yang telah dialami. Dengan begitu, siapa tau dia bisa membantu meringankan beban, memberimu semangat untuk menyelesaikan kewajiban, dan menasehatimu.

11. Banyak orang yang menyindir memujimu karena kamu mampu bertahan menjalani hubungan yang pelik seperti ini


Hebat ya bisa kuat LDR-an sama TNI via www.online-instagram.com

Kadang ungkapan salut atau mengejek itu beda tipis. Saat menjalani hubungan dengan seorang abdi negara, beginilah kira-kira pertanyaan yang akan sering kamu dengar:

Teman: “Eh, pacarmu kuliah dimana?”

Kamu: “Dia kerja, bro”

Teman: “Kerja dimana?”

Kamu: “Di seluruh pelosok tanah air. Bahkan kadang dia ke luar negeri *sambilkibasrambut

Teman: “Hah? Kok bisa?”

Kamu: “Iyalah, diakan TNI” *Bangga sambil sikap hormat

Teman: “Yaelah, bilang aja kalo LDR-an. Jarang ketemu dong? Ciyan… Hebat ya kamu, bisa pacaran jarak jauh gitu. Cantik-cantik kok ditinggalin terus. Sini pacaran sama abang aja. haha…”

Kamu: (hanya bisa bergeming dan menatap nanar ke angkasa.)

12. Walaupun dia tak bisa selalu hadir di sampingmu, setiap pertemuan akan selalu jadi momen yang sangat romantis buat kalian berdua

Pertemuan kalian akan romantis via potretwanitaindo.blogspot.com

Dibalik kekurangannya yang tak bisa ada buatmu setiap kali kamu membutuhkannya, percayalah dia tak akan membuatmu kecewa. Dia akan membayar lunas itu semua. Saat dia ada untukmu, dia akan memperlakukanmu dengan romantis. Keromantisan yang ditawarkannya pun akan terasa lebih istimewa, karena kamu tidak bisa mendapatkannya setiap saat.

13. Rasa nyaman dan aman adalah garansi utama yang dia berikan padamu. Negara aja dilindungi, apalagi kamu?


Negara aja dijagain, apalagi kamu? via rimanews.com

Ini nih yang paling kamu suka dalam menjalin hubungna dengan seorang TNI. Seberat apapun, dia akan melakukan apapun demi membela negara tercinta, kebayangkan gimana rasanya kalau kamu bisa menjalin hubungan dengannya? Rasa aman dan nyaman adalah garansi untama yang bakal kamu dapatkan. Gak bakal ada deh yang berani macam-macam sama kamu. Negara aja dilindungi mati-matian, apalagi kamu? :p

Kontribusi dari Rendiana Ariesta Sunaryo
Link :
http://www.hipwee.com/daripembaca/jatuh-bangun-perjuangan-cinta-yang-hanya-dirasakan-oleh-pacar-prajurit-tni/

Kembali : ARTIKEL



Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA