

Bandara Internasional Juanda yang lama memiliki 2 buah terminal, yaitu satu terminal domestik dan satu terminal internasional. Terminal domestik dibagi menjadi dua sub-terminal, yaitu A untuk kedatangan dan B untuk keberangkatan. Terminal internasional juga dibagi menjadi dua sub-terminal, yaitu C untuk keberangkatan dan D untuk kedatangan. Kritik bandara yang terlihat seperti terminal bus datang dari banyak penumpang karena mereka menilai bahwa sebagai bandara internasional, Bandara Internasional Juanda harus segera dibenahi. Sekarang, terminal lama ini telah dihancurkan dan dibangun terminal 2. Terminal ini akan digunakan untuk penerbangan internasional dan penerbangan domestik Garuda Indonesia.
Bandara yang baru ini memiliki 11 airbridge atau garbarata. Bandara Juanda yang baru sudah dioperasikan mulai dari tanggal 7 November 2006, walaupun baru diresmikan pada tanggal 15 November 2006 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Bandara Juanda baru terdiri dari tiga lantai. Kebanyakan penerbangan di terminal baru ini sudah menggunakan garbarata/belalai gajah, tetapi tetap ada yang masih menggunakan tangga, terutama bagi pesawat-pesawat domestik.Terminal Baru dibagi menjadi dua terminal: Terminal A atau Terminal Internasional dan Terminal B atau Terminal Domestik. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia domestik menggunakan Terminal A sebagai terminal keberangkatan domestik mereka, sedangkan Terminal B sebagai terminal kedatangan domestik mereka. Semua penerbangan internasional Garuda Indonesia tetap terbang atau mendarat dari Terminal A.
Sumber Terkait :
Wikipedia
Link Terkait :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Internasional_Juanda
Kembali : Bandara
Lokasi
BANDARA JAWA
Terkini Indonesia
Terbaik Indonesia
Travelling
Kita