indonesaEnglish



Rabu, 27 Agustus 2014

Ice Bucket Challenge donasi atau trend ?

Rabu, 27 Agustus 2014

Ice Bucket Challenge donasi atau trend ?

“Kita tidak akan pernah menyadari ketika kita merasa kehilangan, walaupun terkadang itu bukan menjadi sesuatu yang berharga bagi kita”
Penulis



Belakangan ini, dunia dikejutkan oleh ICE Bucket Challenge semua program donasi untuk penyakit ALS. Program ini dibuat oleh suatu organisasi untuk penyakit ALS, alsa.org. Yang heboh dari donasi untuk penyakit ini adalah kita harus melakukannya dengan menjatuhkan se-ember air es ke kepala kita, lalu kita upload di you tube melalui chanel video ALS Bucket Challenge, dan dalam percakapannya kita menantang orang yang kita kenal atau mungkin pesohor negeri untuk melakukannya. Banyak pesohor dunia yang melakukannya mulai dari George W Bush, Bill Gates, hingga Mark Zuckerberg. Selebriti Indonesia juga tidak mau ketinggalan, Luna Maya, Julia Perez, hingga Bunga Citra Lestari dan Ashraff melakukan aksi ini. Sehingga jika mau dikatakan tantangan ini telah menjadi trending tropic dunia saat ini. Banyak sosial media, seperti You Tube, Twitter, dan Facebook memuat paling banyak topik ini.

Apa itu ALS ?
Als (Amyotrophic Lateral Sclerosis) : adalah salah satu jenis penyakit yang tergolong dalam penyakit saraf motor  atau Motor Neuron Disease (MND). Ada juga yang menyebutnya sebagai penyakit Charcot, untuk menghormati Jean-Martin Charcot, dokter ahli patologi Perancis yang kemudian merintis neurologi, yang memperhatikan dan melaporkan dengan cermat gejala pada pasien dan mengusulkan suatu diagnose pada tahun 1874.Turner et al (2010) mengeksplorasi pekerjaan-pekerjaan pioneer dalam ALS/MND ini. Di Amerika Serikat, penyakit ini juga dikenal dengan nama Lou Gehrig Disease, karena Lou Gehrig, seorang pemain baseball superstar klub Yankees New York, wafat karena penyakit ALS. 

Jika diuraikan kata demi kata, Amyotrophic Lateral Sclerosis berarti: A: tanpa, myo: otot, troph: makanan (substansi untuk hidup dan tumbuh), lateral: sisi (kiri/kanan tulang belakang), sclerosis: pengerasan . Artinya ALS adalah pengerasan (menjadi tak berfungsi) otot yang disebabkan karena otot tak menerima asupan substansi untuk hidup dan tumbuh.

Yang terjadi sebenarnya bukanlah otot-otot itu tidak menerima asupan makanan, tetapi tidak menerima perintah dari “pusat” alias otak. ALS adalah penyakit yang disebabkan oleh degenerasi sel saraf motor. Padahal sel saraf motor inilah yang berfungsi sebagai pemicu dan pengendali gerak otot pada hampir seluruh tubuh kita. Belum jelas dan pasti apa yang menyebabkan sel saraf motor mengalami degenerasi. Yang jelas, karena jumlah sel saraf motor yang sehat semakin berkurang karena berangsur rusak atau bahkan mati, maka semakin sedikit pula perintah dari pengatur saraf pusat yang sampai ke otot. Akibatnya penderita ALS tidak selalu bisa menggerakkan ototnya sekehendaknya. Bayangkan saja saat Anda ingin berjalan. Keinginan Anda ini dengan seketika akan mewujud dalam bentuk perintah yang dibawa oleh sel saraf motor dari sistem saraf pusat menuju ke semua otot-otot yang relevan, lalu otot-otot itu bergerak: Anda melangkah. Dalam situasi normal rangkaian proses ini akan berlangsung luar biasa cepat sehingga Anda tidak menyadari adanya tahapan-tahapan proses sejak keputusan untuk berjalan hingga akhirnya Anda mulai berjalan dan seterusnya. Karena proses degenerasi sel saraf motor berkelanjutan, maka semakin sedikit perintah yang tiba pada otot, dan semakin meluas otot-otot yang dipengaruhi. Perkaranya lagi, semakin sedikit otot bergerak, maka ukurannya akan mengerut. Akibatnya suatu gerakan yang biasa kita lakukan seperti mengangkat gelas, melangkah, berbicara, bahkan bernafas, dan lain-lain, akan dilaksanakan oleh otot yang terus-menerus mengecil. Oleh karenanya, pasien ALS merasa lemah dan amat lekas lelah.

Penyakit ini memang berbahaya, dan belum ada obatnya, diagnosa untuk penyakit ini juga terlalu panjang sehingga perlu dilakukan research lebih lanjut. Demi mendukung program penelitiannya ALSA “Amyotrophic Lateral Sclerosis Asociation” , sebuah organisasi untuk Penyakit ALS mengadakan program charity dimana kita dapat melakukannya dengan membuat sebuah tantangan ICE Bucket Challenge.

Perlukah Ice Bucket Chellenge bagi dunia ?
Penulis di sini tidak mempermasalahkan tentang program penelitian yang dilakukan oleh ALSA, akan tetapi dengan melakukan sebuah tantangan se-ember air es yang dijatuhkan ke kepala kita adalah sesuatu yang mubazir bukan ? Seharusnya dapat ditemukan alternatif lain sebagai media kampanye, tidak perlu air yang seharusnya menjadi berarti untuk sebagian orang.

Menurut Data Greeneration, sebuah Organisasi Lingkungan Hidup di Indonesia, secara keseluruhan di dunia air yang dapat dikonsumsi hanya berkisar 30% sisanya ialah air tawar dan laut. Sedangkan di Indonesia air yang dapat dikonsumsi hanya berkisar 30%, bayangkan jika kita melakukannya, berapa banyak air yang terbuang ? “Kita tidak akan pernah menyadari ketika kita merasa kehilangan, walaupun terkadang itu bukan menjadi sesuatu yang berharga bagi kita”

Kebutuhan air di Indonesia dan Dunia memang sangat diperlukan. Tidak masalah bagi orang yang mempunyai previllege akan hal itu. Di mana seseorang dengan leluasa memakai air untuk dapat dikonsumsi. Akan tetapi sebagian besar masyarakat dunia masih membutuhkan air untuk bagian dari kehidupannya. “Maksimal manusia tidak dapat hidup dengan air untuk dikonsumsi sebagai minuman adalah 3 hari” jika kita melihat kondisi tersebut, pentingkah kita mengikuti sebuah tantangan ini ? ALSA sebagai organisasi juga menyatakan dalam petunjuk untuk mengikuti donasi dan tantangan sebagai media kampanyenya. Sesorang dapat melakukan tantangan ini, jika terlebih dahulu melihat kondisi daerah sekitar. Jika wilayahnya tergolong sebagai wilayah yang kering dan kekurangan air, kita hanya cukup untuk mendonasikannya, tanpa harus melakukan sebuah tantangan ini. Dengan begitu kita masih dapat menyumbang dan mendukung Program Penelitian ini.

Ironi memang Donasi yang seharusnya digunakan untuk penelitian hanya menjadi Trend untuk mempertahankan Eksistensi semata ....


Penulis
Pangki Pangluar
Sumber Artikel Lainnya
http://alsnstars.wordpress.com/
Greeneration @Sarah Sechan Show
Bakground Foto :
google search
Kembali Ke Artikel



Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA