7 Hal Yang Bisa Kamu Temui

Di Sekitar Pasar Kawak Madiun

Sebagai Kota yang katanya punya Tagline “Gadis” – Perdagangan, Pendidikan, dan Industri,

Madiun bisa dibilang jadi Kota, yang punya Faslitas Perdagangan, yang cukup lengkap. 

Mulai dari Pusat Perbelanjaan (Mall), Sentra Bisnis dengan Deretan Rukonya, hingga yang terakhir Pasar Tradisional.

Walaupun Kota Madiun hanya bersatus sebagai Kotamadya, bukan Ibu Kota Propinsi, tetapi Jujur, Saya sebagai Warga Kota Madiun, merasa betah tinggal di Kota ini.

Segala Fasilitas Pendukung, sangat mudah untuk Kami temui, terlebih lokasinya berdekatan.

Mulai dari Bayar Pajak, Perpanjang SIM, sampai Bayar Listrik, dan Air, hanya cukup 1 Jam, dari Rumah di JL. Kemiri - Kota Madiun.

Beda banget rasanya, jika Saya harus maksa tinggal lagi di Kota Besar kaya Jakarta, butuh berapa lama ya ?

Belum Macet kena Demo lah, Banjir lah, seakan jadi rutinitas keseharian.

Mobilitas yang rendah itulah, buat Saya berpikir nggak deh, kalau Saya harus ninggalin Kota Madiun, lantaran emang dah betah banget !

Kalau soal Belanja, tadi sudah dibilang, Madiun punya beberapa Department Store, dan Supermarket - Hypermarket sejenis, yang Saya rasa cukup untuk Belanja Minimal Kebutuhan Sehari.

Jika mau yang lebih baik (better), tinggal meluncur aja naik Kereta Api Eksekutif Bangunkarta/ Sancaka, yang harganya cuman Rp.80.000,- ke Surabaya, atau Solo – Yogyakarta.

Meski harus Go Show alias beli di tempat (1 jam sebelum Pemberangkatan) dari Stasiun Madiun, Saya rasa cukup buat Kami (Saya, dan Istri), menikmati Suasana Baru di Kota lain.

Masalah nyari duit, yang katanya di Kota Kecil, kaya Madiun agak susah, Insya Allah ada. Dari Rumah juga bisa Kerja ngasih nafkah buat Keluarga. Sekarang kan zamannya dah canggih, asal mau Kreatif, Berusaha + Berdoa, apa aja bisa dilakuin yang terpenting halal, dan berkah.

Terlebih Istri juga kerja di Salah Satu Perusahaan BUMN, jadi Pendapatan Tetap (Fixed Income) Perbulan, Insya Allah ada dari Kita berdua.

Jadi kebayang kan ? Hidup Sehari – hari dengan Biaya Hidup (Living Cost) yang jauh lebih murah dari Kota Besar, tapi Kota yang ditinggali juga nggak Katrok amat (Punya Fasilitas Penunjang Lengkap).

Bahkan Katanya Kota ini diprediksi bakal jadi Salah Satu Kota Dengan Basis Investasi Terbaik Di Jawa Timur.

Baca :
Ini 5 Alasan Kenapa Kota Madiun Diprediksi Bakal Jadi Salah Satu Kota Dengan Iklim Investasi Terbaik !

Back To The Topic

Btw Kalau ngomongin Pasar Tradisional, yang jadi Denyut Nadi Perekonomian Pertama Masyarakat di Kebanyakan Daerah, karena ada aktivitas antara Penjual dan Pembeli, Kota Madiun pastinya juga punya.

Mulai dari Pasar Besar, Sleko, Joyo, Kojo, dan yang terakhir adalah Pasar Kawak, yang pastinya selalu mempunyai nilai Historis dan Kenangan Tersendiri bagi Masyarakat Madiun Tempo Doeloe.

Berikut Kami Hadirkan

7 Hal Yang Bisa Kamu Temui

Di Sekitar Pasar Kawak Madiun

Tentang Pasar Kawak

Jika Kamu amati, sepintas Pasar ini nggak ada bedanya dengan Pasar Tradisional Lain.

Pasar Tradisional yang terletak di Jl. Kutai – Kota Madiun ini, jauh dari kesan Modern, dan secara fisik Bangunan Pasarnya bisa dibilang Sangat Tradisional.

Namun yang menjadi Perhatian bagi Orang Kebanyakan, terutama bagi Putra Asli Daerah yang merantau di Beberapa Kota Besar Indonesia, dan Masyarakat Madiun Tempo Doeloe, Pasar ini pastinya punya nilai Historis.

Konon, Pasar ini, merupakan Pasar bagi Kaum Elite Masyarakat Madiun Tempo Doeloe !

Dengan Deretan Bangunan Ruko bagi Kompleks Pemukiman Etnis Tionghoa, yang membuka usahanya di Area ini, seperti Toko Emas, Perlengkapan Bayi, Toko Buku, hingga Jamu Racik Paitan “Srikandi” yang cukup Legendaris itu.

Menjadi sesuatu hal yang wajar, jika Pasar ini cukup terkenal bagi Kalangan Masyarakat Madiun Tempo Doeloe.

Terlebih Jl Kutai, lokasinya berdekatan dengan Jl. Cokroaminoto - Sebuah Daerah Pecinan Kota Madiun.

Stigma itu hingga kini, masih melekat. Pada Event tertentu seperti Hari Raya Lebaran, Natal, dan Imlek, Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok di Pasar ini jauh melambung tinggi dibandingkan dengan harga di Beberapa Pasar Tradisional lain di Kota Madiun.

Alasannya, ada Rupa, ada Harga !

Pasar Kawak tidak menjual barang sembarangan, semua barang seperti Daging, Sayuran, dan Buah – Buahan sengaja dipilih yang berkualitas tinggi.

Seolah diperoleh dari Pasar Segar (Fresh Market), jika Kamu membeli barang di tempat ini.

Walaupun dengan segala Keterbatasan Fisik pada Bangunannya, yang punya kesan Tradisional, Namun Pasar Kawak, yang berarti dalam Bahasa Jawa adalah Pasar Lama, tetap dicintai oleh Pembelinya ...

Berikut Kami Hadirkan

7 Hal Yang Bisa Kamu Temui

Di Sekitar Pasar Kawak Madiun

1. Soto Pasar Kawak

Saat Kamu memasuki Pasar Kawak Madiun, yang pertama Kamu jumpai adalah Soto Pasar Kawak ini.

Letaknya yang tepat berada di depan Pintu Masuk, bagi Kamu yang baru pertama Kali ke Pasar Kawak, seakan punya kesan, harus mencoba incip Kuliner Soto Otentik Terbaik - Rekomendasi Madiun ini.

Terlebih deretan Penikmat Kuliner, dari Masyarakat Madiun Tempo Doeloe, maupun Putra Daerah yang rindu akan Soto Otentik ini, dapat dipastikan tumplek ruek di tempat ini, saat menjelang Lebaran, Natal, maupun Imlek.

Ada dua tempat yang menjual Soto di Pasar Kawak, keduanya saling berdekatan, dan sama – sama Enak.

Namun Kami merekomendasikan Soto yang berada di urutan kedua, dari Pintu Masuk Pasar Kawak. Selain rasanya yang punya Ciri Khas untuk Soto Daging Terbaik, Soto ini juga terkenal sebagai Soto Langganan Pak Walikota Madiun (Bambang Irianto), jadi nggak salah bila ada yang menyebutnya “ Soto Pak Wali ”.

Saran saya, Persiapkan Staminamu sebelum mengEksplorasi lebih lanjut Pasar Historis ini, dengan Makan Soto Pasar Kawak yang terkenal Otentik itu.

Prinsip “Lebih Cepat Lebih Baik”, pastinya berlaku Bagi Soto Otentik ini. Menjelang siang, terlebih Hari Libur, dan Hari Raya, dapat dipastikan Soto Ini makin Padat Merayap.

Daripada nyesel nggak bisa Incip Pertama atau ngulang Moment makan Soto Terbaik ini, lebih baik sebelum belanja di tempat ini, Persiapkan Stamina Kamu dengan Makan Soto Daging Terbaik ini !

2. Belanja Kebutuhan Daging Segar