indonesaEnglish


Jumat, 08 Januari 2016

9 Kota Dengan Konsep Water Front City Terbaik Indonesia 

Jumat, 08 Januari 2016

Kota Makasar di Malam Hari - Ibukota Sulawesi Selatan
Sumber Foto : Hazeimi Rafsanjani
Diambil dari : Skyscrapercity.com

CONTRIBUTOR
PANGKI PANGLUAR

9 Kota WaterFront City Terbaik Indonesia 
Indonesia saat ini sedang giat untuk melakukan pembangunan di beberapa wilayahnya. Bukan hanya Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia, tetapi juga beberapa kota atau mungkin banyak daerah di Indonesia, yang mengalami pertumbuhan luar biasa bagi daerahnya.

Terlebih beberapa Pihak, baik itu Pemerintah Daerah maupun Swasta sangat memperhatikan tentang Perencanaan Pembangunan "Master Plan" yang berkesinambungan untuk Kotanya.

Konsep seperti Eco Green, dan Living merupakan syarat mutlak bagi Pembangunan Kota, yang berwawasan Lingkungan. Terlebih Kota di Pesisir Pantai seperti Makasar, Manado, Balikpapan dibangun dengan memperhatikan konsep WaterFront City bagi Perencanaan Pembangunan, yang berkelanjutan (Suistanable Project).

Kota Balikpapan di Malam Hari

Apa itu WaterFront City ?


Mungkin banyak yang bertanya apa itu WaterFront City ?

Kata yang diambil dalam Bahasa Inggris ini secara bahasa mempunyai arti : Water : Air, Front : Depan/ Berhadapan ; City : Kota.

Bila digabungkan Water Front City berarti Kota Yang Berhadapan atau Menghadap Air.

Air di sini tidak hanya Laut, bisa jadi Sungai atau Danau. Lebih lanjut penjabaran Water Front City berarti : “Konsep pengembangan daerah tepian air baik itu tepi pantai, sungai ataupun danau.

Pengertian “WaterFront” dalam Bahasa Indonesia secara harfiah adalah daerah tepi laut, bagian kota yang berbatasan dengan air, daerah pelabuhan (Echols, 2003).

Waterfront City Development juga dapat diartikan suatu proses dari hasil pembangunan, yang memiliki kontak visual dan fisik dengan air dan bagian dari upaya pengembangan wilayah perkotaan, yang secara fisik alamnya berada dekat dengan air.

Di mana bentuk pengembangan pembangunan wajah kota yang terjadi berorientasi ke arah perairan. Konsep ini berawal dari pemikiran seorang ‘Urban VisionerAmerika, yaitu James Rouse di tahun 1970-an.

Saat itu, beberapa kota bandar di Amerika mengalami proses pengkumuhan, yang mengkhawatirkan.

Kota Baltimore merupakan salah satunya. Karena itu penerapan visi James Rouse, yang didukung oleh pemerintah setempat akhirnya mampu memulihkan Kota Baltimore dari resesi ekonomi, yang dihadapinya.

Dari kota inilah Konsep Pembangunan Kota Pantai/Pesisir (Water Front City) dilahirkan.

Sumber :
http://www.seputarsulut.com/konsep-waterfront-city-solusi-mengelolah-bantaran-sungai/


Jembatan Ampera - Kota Palembang Pada Malam Hari

Adapun dalam Penerapannya Water Front City juga bermanfaat dalam :

- Mengatasi Banjir dibantaran sungai.
Dikarenakan dalam Pengelolaan Kota dengan Konsep Water Front City diperlukan pembangunan Kanal, yang berfungsi untuk mengaliri air dari Hulu (Sungai) ke Hilirnya (Laut). Pembangunan Kanal ini secara tidak langsung dapat menjadi salah satu solusi mengatasi banjir yang kerap melanda beberapa Kota Besar maupun Daerah di Indonesia.

- Sebagai Fungsi Pariwisata dan Pembangunan Ekonomi Yang Berkelanjutan
Dengan perencanaan yang matang, Kota dengan Konsep WaterFront City tentunya akan mendatangkan Keuntungan Pariwisata bagi Kotanya.

Kota WaterFront City, yang tersusun apik, rapih, dan bersih tanpa melupakan keseimbangan ekosistem sekitar dapat memberikan hasil lebih bagi Potensi Wisata Daerah.

Bahkan di beberapa Kota Besar Indonesia, seperti Makasar, Manado, dan Balikpapan bisa jadi merupakan Percontohan bagi Kota Pelabuhan Terbaik di Indonesia.

Manfaat Water Front City sebagai Aset Pariwisata Daerah, tentunya sesuai dengan Perencanaan Program Pemerintah Republik Indonesia, yang ingin mengembangkan Indonesia sebagai Basis Perekonomian Maritim dan Negara Kepulauan Terbaik di Dunia.

Berikut Kami Hadirkan 9 Kota Dengan Konsep WaterFront City Terbaik di Indonesia Versi The Colour Of Indonesia .....

1. Makasar
pp
ppp
Siapa, yang nggak kenal dengan Kota Makasar ?

Ibukota dari Propinsi Sulawesi Selatan yang dahulu bernama Kota Ujung Pandang memang dikenal mempunyai perencanaan, yang matang dalam Pembangunan Kotanya.

Lihat saja wilayah di sekitar Pantai Losari tampak apik dan tertata rapih. Terlebih beberapa daerah tepian pantainya banyak dijumpai Perahu Pinishi, “Perahu Kebanggaan Orang Sulawesi”.

Reklamasi Pantai Losari sengaja diperuntukan bagi Hotel, Mall, dan Pusat Kuliner Makasar. Beberapa daerah komersial juga dibangun di tepian Pantai Makasar. Sebut saja Tanjung Bunga, yang merupakan Kawasan Komersial dan Pemukiman Elite di Makasar.


bb

2. Manado
pp
 pp
Kota Manado, yang berdekatan dengan “Bunaken” salah satu Taman Laut Konservasi Terbesar di Dunia, menjadikan Water Front City sebagai konsep kotanya.

Beberapa pantai di sepanjang Laut Sulawesi seperti Pantai Malalayang sengaja dibangun mengikuti Perencanaan Kota, yang matang.

Kawasan Boulevard adalah kawasan Perdagangan dan Bisnis tersibuk di Manado, yang berada di sepanjang garis pantai Manado.

Di kawasan Jl. Boulevard Manado, yang menghadap langsung dengan laut berdiri Hotel, Mall, dan Pusat Kuliner, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Kristus ini.
ppp
ppp
3. Balikpapan



Siapa, yang tidak kenal dengan kota ini ?

Kota yang beberapa waktu lalu dinominasikan menjadi kota, yang paling dicintai dunia dari 47 Kota Dunia bersaing dengan Seoul, Vancouver, dan Paris versi WWF lewat program We Love Cities, memang pantas menyandang Kota Terbaik dengan konsep Water Front City.

Kota Minyak ini “Sebutan lain Kota Balikpapan” memang mempunyai segala potensi aset kekayaan yang begitu besar mulai dari Pertambangan, Hutan, dan Lautnya.

Pemerintah Daerah sengaja membangun Kota dengan memperhatikan Hutan yang terjaga. Tak heran di Kota Balikpapan sengaja didirikan Hutan Kota di beberapa bagiannya dan berhasil dalam mengubah lahan hutan menjadi daerah perkotaan tanpa merusak ekosistem sekitar.

Jika melihat Konsep WaterFront City, Kota ini merupakan Proyek Percontohan Terencana di Indonesia. Dengan sistem pengairan, yang baik, Kota ini mampu meminimalisir banjir, yang kerap melanda Balikpapan.


Beberapa penghargaan seperti Kota Terbersih Se Asia Tenggara, Kota Adipura sebanyak 17 Kali, hingga Kota Paling Tertib Se Indonesia telah diperoleh oleh Kota Ini.

Balikpapan bersama Makasar, Manado, Palembang, dan Pekanbaru juga menyandang predikat baru sebagai Kota CerdasSmart City” dengan pengelolaan Sistem Kerja Pemerintahan, yang baik “Good Governance” berdasarkan pada Sistem Aplikasinya.


4. Palembang
pp
pp
Siapa yang tidak kenal dengan Palembang ?

Kota, yang dikenal dengan Sungai Musi, dan Jembatan Ampera ini, dijuluki sebagai Venesia-nya Indonesia.

Kota ini memang sangat bergantung kepada Sungai Musi sebagai Sumber Penghidupan, dan Urat Nadi Kota.

Maka tidak heran di beberapa Bagian Kota, Kita akan menjumpai Pusat Perdagangan, Hotel, Mall hingga Pasar TerapungFloating Market” di sepanjang aliran Sungai Musi.

Wisata Sungai Musi juga sangat dikenal oleh Masyarakat Dunia. Bahkan Event Tahunan Festival Internasional Musi juga digelar di tempat ini.

pp
5. Ambon
pp
pp
Beralih ke wilayah bagian timur Indonesia, tepatnya Kota Ambon.

Kota, yang terletak di Pulau Maluku ini merupakan kota yang sejuk dan indah.

Walaupun Kota ini menghadap laut, yang terlihat dengan adanya beberapa Pantai seperti Liang, Natsepa, dan Santai, namun Kota ini tetap sejuk, dan berhawa dingin.

Pelabuhan Yos Sudarso juga merupakan salah satu pintu Pelabuhan di Timur Indonesia.
pp
6. Jayapura
pp
pp
Kota di Timur Indonesia lainnya, yang menganut Konsep WaterFront City adalah Kota Jayapura.

Ibukota Propinsi Papua ini memang dikenal sejak dahulu mempunyai Potensi Keindahan Laut, yang mempesona. Keindahan itu dapat terlihat dari beberapa Pantai, yang ada seperti Bosnik, dan Amai.

Pemerintah Daerah sengaja membangun Mall, Hotel, dan Pusat Perniagaan di sepanjang pantai di Kota Jayapura.

7. Batam
pp

Di Wilayah Barat Indonesia, Daerah Otorita Batam, yang merupakan bagian dari Propinsi Kepulauan Riau memegang peranan penting dalam pembangunan Kota Berkonsep Water Front City.

Batam yang berdekatan dengan Negara TetanggaSingapura, memang diprioritaskan sebagai Pusat Perdagangan Terbesar di Barat Indonesia, khususnya Pulau Sumatera.

Batam yang merupakan wilayah segitiga emas ASEANIndonesia, Malaysia, Singapura” merupakan pintu utama bagi Pasar Bebas ASEAN.

Wajar jika Pemerintah Daerah sangat memperhatikan Kota berbasis pelabuhan ini.

Banyak Hotel, Mall, dan Pusat Perdagangan, yang dibangun di sepanjang pantai Kota Batam.

Coastarina merupakan wilayah terpadu di Batam, yang memadukan Pantai sebagai Pointnya.

pp
pp
8. Surabaya
pp
pp
Walaupun tidak semua Pusat Perdagangan di Kota Surabaya berada di sepanjang pantai Kota, namun dapat dipastikan bahwa Kota Surabaya sebagian besar wilyahnya berada di daerah pesisir Pantai Utara Jawa “Pantura”.

Surabaya, terutama bagian barat, juga menerapkan Konsep Water Front City untuk kotanya. Wilayah Pantai Kenjeran, dan Ria bahkan direncanakan dibangun dengan konsep wilayah terpadu.

Universal Studio menjadi Theme Park Kedua di Asia Tenggara, yang akan dibangun di wilayah Pantai Kota Surabaya.

Beberapa Kawasan Kota Satelit Baru juga ada di Kota Terbesar Kedua Indonesia ini.

Tanjung Perak merupakan salah satu Pelabuhan Internasional terbesar untuk peti kemas.

Di Kota ini juga berdiri Markas TNIAngkatan Laut (AL).

ppp
9. Semarang
pp

Hampir sama dengan Surabaya, Kota di pesisir Pantai Utara JawaPantura” ini mempunyai wilayah dengan Konsep Waterf Front City Tertua di Indonesia.

Kota Lama Semarang merupakan salah satu wilayah yang memadukan Sungai dan Pantai sebagai denyut nadi perdagangan di Kota ini, terutama pada daerah Kota Tuanya.

Walaupun beberapa wilayah di Semarang sering tergenang banjir di musim penghujan, dan air pasang laut, namun Semarang tetap menjadi salah satu Ikon Kota Tua Peninggalan Zaman Belanda dengan Konsep Water Front City Terbaik di Indonesia.
pp
pp
Kembali : TERBAIK


Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA