Moment Terbaik Nyoblos Pilkada Putaran Pertama 2017

CONTRIBUTOR

PANGKI PANGLUAR

Moment Terbaik Nyoblos
Pilkada Putaran Pertama 2017

Via : https://www.instagram.com/

Moment Terbaik Nyoblos

Pilkada Putaran Pertama 2017

Penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah Serentak Putaran Pertama 2017, telah berakhir.

Perjuangan, Rasa Letih, dan Lelah terhadap Beberapa Persoalan Bangsa terkait Penyelenggaraan Kampanye tampaknya setengah terbayar dari Pelaksanaan Pilkada, 15 Februari 2017, yang diselenggarakan di 101 Daerah di Indonesia, beberapa waktu lalu.

Pemilihan Kepala Daerah Putaran Pertama ini, pada dasarnya berjalan dengan lancar, aman, dan tertib, tanpa Gelombang Protes, dan Aksi Anarki apapun.

Walaupun diakui masih banyak kekurangan dalam Penyelenggaraan Pilkada 2017, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), seperti Kisruh Data Pemilih Tetap (DPT), hingga Gangguan Server Komisi Pemilu Umum di Beberapa Daerah (KPUD),

Namun Kita patut mengapresiasi bagi Para Penyelenggara Pilkada Putaran Pertama ini. Baik dari Aparat Keamanan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Penyelenggara, hingga Para Simpatisan Loyal, yang jagoannya mungkin kalah atau tidak masuk Putaran Kedua Pilkada 2017, namun tetap menerima (legowo) dalam kekalahan.

Terlebih Animo Anak Bangsa, dalam Penyelenggaraan Pesta Demokrasi ini, sangat baik, sehingga Mereka dapat berpartisipasi melalui Suaranya untuk Kemajuan Daerah lewat Calon, yang dipilihnya.

Via : https://www.instagram.com/

Bagi, yang kalah, jangan Kecewa, harus bersikap lapang dada, layaknya Seorang Ksatria Sejati, yang tetap berinteropeksi dan menyadari bahwa Kegagalan bukan Akhir Dari Segalanya.

Bagi, yang lolos di Putaran Kedua, jangan jumawah, sebab Perjuangan Belum Berakhir. Masih banyak Rencana ke Depan, termasuk Strategi Memenangkan Pemilihan Kepala Daerah , dan Hati Rakyat kali ini. Semuanya ditujukan untuk Kemajuan Daerah agar Lebih Baik.

Bagi, yang menang mutlak (walaupun kemungkinan jarang), Patut diingat, Harapan Rakyat sekarang juga berada di tanganmu. Lakukan sebaik mungkin untuk Kemajuan Daerah, untuk Kesejahteraan Rakyat. Ingat akan Janji Manis, yang telah diutarakan di Kampanye beberapa waktu lalu, sebab Janji adalah Hutang !

Semoga Kita dapat menjadi Bangsa, yang besar. Bangsa, yang mau Menerima Kekalahan, Memperbaiki Diri, dan Saling Berinteropeksi untuk Kemajuan Indonesia Lebih Baik . . .