indonesaEnglish


Minggu, 25 Oktober 2015

Demografi Bali

Minggu, 25 Oktober 2015

I. Penduduk


Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa lebih, dengan mayoritas 84,5% menganut agama Hindu, Buddha(0,5%), Islam (13,3%), Protestan dan Katolik (1,7%). Agama Islam adalah agama minoritas terbesar di Bali dengan penganut kini mencapai 13,3% berdasarkan sensus terbaru pada Januari 2014. Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan, yang paling dikenal dunia dari pertanian di Bali ialah sistem Subak. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Suku Bali menjadi mayoritas terbesar di Provinsi Bali, namun juga ada suku pendatang yang mendiami Pulau ini seperti Suku Jawa dan Madura. Suku Jawa merupakan suku minoritas terbesar di Pulau Bali. Mereka mayoritas bekerja di sektor Pariwisata. Dimana Bali memegang peranan penting bagi Pariwisata Indonesia dan Dunia. Bahkan ada anonim yang menyebutkan bahwa “Indonesia itu Bali”

Suku Bali Aga - Suku Bali Tempo Dulu

Suku Bangsa yang ada di Pulau Bali 
Bali (89%), Jawa (7%), Bali Aga (1%), Madura (1%)


















II. Ekonomi


Tiga dekade lalu, perekonomian Bali sebagian besar mengandalkan dan berbasis pada pertanian baik dari segi output dan kesempatan kerja. Subak Bali sistem Pertanian dengan menempatkan lahan persawahan bertingkat menjadi andalan bagi Masyarakat Tani Bali. Daerah Ubud, Tabanan dan Bangli, Bali yang mempunyai relief tanah yang lebih tinggi menjadi tempat bagi daerah persawahan dengan sistem bertingkat atau SubakSekarang, industri pariwisata menjadi objek pendapatan terbesar bagi Bali. Hasilnya, Bali menjadi salah satu daerah terkaya di Indonesia. Pada tahun 2003, sekitar 80% perekonomian Bali bergantung pada industri pariwisata. Pada akhir Juni 2011, non-performing loan dari semua bank di Bali adalah 2,23%, lebih rendah dari rata-rata non-performing loan industri perbankan Indonesia (sekitar 5%). Ekonomi, bagaimanapun menderita secara signifikan sebagai akibat dari Bom Bali 2002 dan Bom Bali 2005. Industri pariwisata sendiri telah pulih dari akibat peristiwa ini.


Pariwisata


Bali adalah primadona pariwisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia. Selain terkenal dengan keindahan alamnya, terutama pantainya, Bali juga terkenal dengan kesenian dan budayanya yang unik dan menarik. Bali sebagai tempat tujuan wisata yang lengkap dan terpadu memiliki banyak sekali tempat wisata menarik, apa saja tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi. beberapa tempat itu antara lain : Pantai Kuta, Pura Tanah Lot, Pantai Padang - Padang, Danau Beratan Bedugul, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Lovina dengan Lumba Lumbanya, Pura Besakih, Uluwatu, Ubud, Munduk, Kintamani, Amed, Tulamben, Pulau Menjangan dan masih banyak yang lainnya. Kawasan Ukluwatu merupakan kawasan elite komersil di Bali. Disini berdiri banyak Hotel dan Villa, tidak jauh dari tempat ini juga terdapat kawasan DreamLand, kawasan pantai terbaru yang sengaja dikembangkan oleh Hutomo Mandala Putra.


Transportasi

Suasana Loby Terminal Baru Bandara Internasional Ngurah Rai

Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang ada di pulau ini tergolong sangat baik dibanding daerah-daerah lain di Indonesia, jaringan jalan tersedia dengan baik khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan yakni Legian, Kuta, Sanur, Nusa Dua, Ubud, dll. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi dan angkutan pariwisata. Moda transportasi masal saat ini disiapkan agar Bali mampu memberi kenyamanan lebih terhadap para wisatawan. Baru-baru ini untuk melayani kebutuhan transportasi massal yang layak di pulau Bali diluncurkan Trans Sarbagita (Trans Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan) Menggunakan Bus besar dengan fasilitas AC dan tarif Rp 3.500. Sampai sekarang, transportasi di Bali umumnya dibangun di Bali bagian selatan sekitar Denpasar,Kuta, Nusa Dua, dan Sanur sedangkan wilayah utara kurang memiliki akomodasi yang baik.

Jenis kendaraan umum di Bali atara lain:
  • Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai penarik dikenal sebagai delman di tempat lain
  • Ojek, taksi sepeda motor
  • Bemo/angkot, melayani dalam dan antarkota
  • Bus Trans Sarbagita ( Koridor 1 < Kota - Garuda Wisnu Kencana (GWK) >) Dan (Koridor 2 < Nusa Dua - Batubulan>)
  • Taksi
  • Komotra, bus yang melayani perjalanan ke kawasan pantai Kuta dan sekitarnya
  • Bus, melayani hubungan antarkota, pedesaan, dan antarprovinsi.

Bali terhubung dengan pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk di kabupaten Jembrana dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit saja. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar yang memakan waktu sekitar empat sampai lima jam lamanya tergantung cuaca. Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, Timor Leste, RRC serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai dan menjadi semacam hiburan tambahan bagi para wisatawan yang menikmati pantai Bali. Untuk transportasi darat antar pulau di bali ada terminal Ubung-Denpasar dan terminal Mengwi yang menghubungkan pulau Bali dengan Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Terminal Ubung di pulau Bali ini melayani berbagai rute antar pulau tujuan Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Madura, Jember, dll. Angkutan antar pulau dilayani oleh armada bus besar dengan kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif. Terminal Ubung relatif ramai mulai pukul 15.00 wita-18.00 wita karena pada jam tersebut banyak bis yang mulai berangkat ke kota tujuuan masing-masing. Bagi anda yang datang keterminal ini harap waspada karena banyak calo yang agak memaksa penumpang.

- Tol Bali


Jalan Tol Bali Mandara adalah jalan tol pertama di Provinsi Bali, Indonesia. Jalan Tol Bali Mandara menghubungkan Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa. Jalan tol ini memiliki panjang total 12,7 km dan sebagian besar berada di atas laut. Jalan tol ini diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 23 September 2013 di Bali. Pada KTT APEC di Bali, jalan tol ini juga dilalui oleh beberapa pemimpin negara.

Gerbang Tol
KM
Destinasi
Nusa Dua
0
Nusa Dua, Jimbaran
Ngurah Rai
5
Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Kuta
Benoa
8
Pelabuhan Benoa, Denpasar, Sanur

Pusat Perbelanjaan

Kuta Beach Walk - Salah Satu Pusat Perbelanjaan Ecogreen di Indonesia

Potensi Wisata yang diunggulkan oleh Bali, tidak lepas dari adanya wisata belanja yang ada di Provinsi ini. Di Bali banyak boutique Internasional yang membuka cabangnya di Bali. Khususnya kawasan Kuta, dan Nusa Dua yang tidak jauh dari Kota Denpasar. Di tempat ini menjadi surga belanja Internasional. Brand seperti BVLGARI, HERMES, LOUIS VUITTON juga di temui di Bali. Belum lagi Brand Internasional bagi para surfer yang memang dipusatkan  ditempat ini seperti QUICK SILVER, POINT BREAK, RUSTY, BILLABONG, OCEAN PACIFIC, RIP CURL melengkapi wisata belanja anda. Tercatat beberapa Mall Berkelas Internasional ada di Bali, seperti : KUTA BEACH WALK, SOGO BALI COLLECTION,  DISCOVERY SHOPPING MALL ada di tempat ini. Belum lagi tenant Departemen Store seperti Centro, Sogo, Marks and Spencer semakin menunjukkan citra Bali sebagai Wisata Internasional.

Sogo at Bali - Collection
















III. Pendidikan


Perguruan Tinggi Negeri Bali
Universitas Udayana (Unud), Denpasar
Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja
Politeknik Negeri Bali, Badung
Politeknik Negeri Tanah Lot
Institut Seni Indonesia Denpasar, Denpasar



Daftar Beberapa Perguruan Tinggi Swasta Bali
Universitas
- Universitas Dwijendra, Denpasar
- Universitas Hindu Indonesia, Denpasar
- Universitas Mahasaraswati Denpasar, Denpasar
- Universitas Mahendradatta, Denpasar
- Universitas Ngurah Rai, Denpasar
- Universitas Panji Sakti, Singaraja
- Universitas Pendidikan Nasional, Denpasar
- Universitas Tabanan, Kediri, Tabanan
- Universitas Warmadewa, Denpasar
- Universitas Dhyana Pura, Badung


Institut
- IKIP PGRI Bali, Denpasar
- IKIP Saraswati, Tabanan
- ISI, Denpasar


Sekolah Tinggi
- Sekolah Tinggi Desain Bali, Denpasar
- Sekolah Tinggi Bahasa Asing Hita Widya, Singaraja
- Sekolah Tinggi Bahasa Asing Hita Widya, Denpasar
- Sekolah Tinggi Bahasa Asing Saraswati, Denpasar
- Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Denpasar, Denpasar
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali, Denpasar
- Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Handayani, Denpasar
- Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik Wira Bhakti, Denpasar
- Kampus Newmed Denpasar,Denpasar


Politeknik
- Politeknik Nasional Denpasar, Denpasar
- Politeknik Kesehatan Denpasar, Denpasar
- Politeknik Negeri Bali, Jimbaran
- Politeknik Telkom Bali, Denpasar


Akademi
- Akademi Akuntansi Denpasar, Denpasar
- Akademi Keuangan dan Perbankan Denpasar, Denpasar
- Akademi Pariwisata Denpasar, Denpasar
- Akademi Pariwisata Triatmajaya, Kabupaten Badung


IV. Sejarah

Wanita Bali Tempo Dulu

Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia. Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau. Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan tulisan Bahasa Sanskerta dari India pada 100 SM Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. NamaBalidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewapada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.

Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai titk darah penghabisan atau perang puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah. Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.
Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir. Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia. Letusan Gunung Agung yang terjadi pada tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian pada masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum. Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini.

V. Pemerintahan



Negara salah satu kota besar di Provinsi Bali dan merupakan Ibukota dari Kabupaten Jembrana

Daftar kabupaten dan kota di Bali
No.
Kabupaten/Kota
Ibu kota
1
Kabupaten Badung
Mangupura
2
Kabupaten Bangli
Bangli
3
Kabupaten Buleleng
Singaraja
4
Kabupaten Gianyar
Gianyar
5
Kabupaten Jembrana
Negara
6
Kabupaten Karangasem
Amlapura
7
Kabupaten Klungkung
Semarapura
8
Kabupaten Tabanan
Tabanan
9
Kota Denpasar
-





















ENSIKLOPEDI LAINNYA



Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA