indonesaEnglish


Selasa, 29 September 2015

Flora dan Fauna Khas Banten

Selasa, 29 September 2015


Flora dan fauna khas provinsi Banten ini adalah flora identitas provinsi dan fauna identitas provinsi se-Indonesia. Kali ini mengangkat tumbuhan dan hewan yang dijadikan fauna dan flora identitas yang selain khas juga menjadi maskot bagi provinsi Banten. Sebagai flora atau tumbuhan identitas, provinsi Banten memilih Kokoleceran. Kokoleceran adalah salah satu tumbuhan endemik dari famili Dipterocarpaceae yang memiliki nama latin Vatica bantamensis. Sedangkan untuk fauna identitas atau hewan khas, Banten menetapkan Badak Jawa Rhinoceros sondaicus, hewan langka yang kini hanya mendiami Taman Nasional Ujung Kulon.

Kokoleceran Flora Khas Provinsi Banten

Wajar jika kemudian Kokoleceran ditetapkan sebagai maskot provinsi Banten. Pertama, Pohon Kokoleceran (Vatica bantamensis) adalah tanaman endemik yang hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Kedua, Kokoleceran merupakan salah satu tumbuhan langka Indonesia dengan status konservasi dalam Daftar Merah IUCN, Endangered (Terancam Punah). Tidak banyak yang bisa digali dari tanaman khas Banten ini. Anggota famili Dipterocarpaceae mampu tumbuh hingga setinggi 30 meter. Bagian batang yang masih muda ditumbuhi bulu-bulu halus yang lebat. Tipe daunnya menjorong atau melanset. Tipe bunganya malai yang muncul pada ujung daun atau ketiak daun. Bunga kokoleceran panjangnya mencapai 7 cm. Buahnya bulat dan memiliki tangkai yang pendek sekitar 5 mm panjangnya. Pada buahnya terdapat biji yang berdiameter mencapai 1 cm.

Klasifikasi Ilmiah Kokoleceran: Kerajaan: Plantae. Filum: Tracheophyta. Kelas: Magnoliopsida. Ordo: Malvales. Famili: Dipterocarpaceae. Genus: Vatica. Species: Vatica bantamensis (Hassk.) Benth. & Hook.ex Miq.




Badak Jawa Fauna Khas Provinsi Banten


Satwa yang ditetapkan sebagai maskot Banten tidak kalah langkanya. Adalah Badak Jawa, hewan yang hanya tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon ini jumlah populasinya tinggal 58 ekor. Sehingga menjadi salah satu hewan paling langka di Indonesia. Dalam daftar merah IUCN pun, fauna khas Banten ini menyandang status keterancaman tertinggi, Critically Endangered (Kritis). Nama latin hewan ini adalah Rhinoceros sondaicus Desmarest. Tubuhnya sepanjang 2-4 meter dengan tinggi sekitar 1,7 meter dan berat antara 900 – 2300 kg. Memiliki satu cula dengan panjang sekitar 25 cm. Kulitnya berwarna abu-abu kehitaman yang memiliki semacam lipatan sehingga tampak seperti memakai tameng baja. Badak Jawa menjadi satu diantara dua spesies badak yang hidup di Indonesia, di samping Badak Sumatera. Di dunia terdapat lima spesies badak, yaitu Badak Jawa, Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), Badak India (Rhinoceros unicornis), Badak Hitam (Diceros bicornis), dan (Ceratotherium simum).

Klasifikaksi Ilmiah Badak Jawa: Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Mammalia. Ordo: Perissodactyla. Famili: Rhinocerotidae. Genus: Rhinoceros. Spesies:Rhinoceros sondaicus (Desmarest, 1822) 



FLORA FAUNA INDONESIA

ENSIKLOPEDI LAINNYA




Terkini Indonesia

Terbaik Indonesia

Belanja Indonesia Lihat Lebih Lengkap >>>




Travelling Kita

Comments
0 Comments
 
Copyright ©2015 - 2024 THE COLOUR OF INDONESIA. Designed by -Irsah
Back to top
THE COLOUR OF INDONESIA